Satu dari Dua Begal Motor yang Seret Bocah di Bandar Lampung Ditangkap, Satu Pelaku Masih Buron

Polisi menangkap satu begal yang menyeret bocah di Bandarlampung. Pelaku dijerat pasal perlindungan anak dan pencurian dengan kekerasan. -FOTO SITI SASKIA SALAMAH/RLMG -

BANDARLAMPUNG – Tim Opsnal Unit 2 Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung berhasil menangkap satu dari dua begal yang menyeret seorang bocah saat mempertahankan sepeda motornya.

Tersangka bernama Peri Suwanto (24), ditangkap di Desa Gunungtapa, Kecamatan Gedungmeneng, Kabupaten Tulangbawang, pada Jumat (13/6) dini hari. Sementara satu pelaku lainnya, Tobi Erlangga, masih berstatus daftar pencarian orang (DPO).

Kasubdit III Jatanras Polda Lampung, Kompol Zaldy Kurniawan, mengatakan aksi begal tersebut terjadi di Jalan RA Basyid, Kelurahan Sinar Semendo, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, pada Sabtu, 7 Juni 2025.

BACA JUGA:Istri Tewas Digorok Suami di Ciputat Timur, Polisi Tangkap Pelaku

Modus pelaku, lanjut Zaldy, dengan berpura-pura bertanya kepada korban mengenai keberadaan orang tuanya dan meminta diantarkan ke rumah. Pelaku lalu membonceng korban menggunakan sepeda motor milik korban.

Saat melintas di jalan sepi, pelaku melancarkan aksinya dengan merampas sepeda motor tersebut. Korban sempat terseret ketika mencoba mempertahankan kendaraannya hingga mengalami luka lecet di tangan dan kaki.

Polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya satu unit sepeda motor Honda Genio warna merah bernomor polisi A 6051 EN beserta STNK, satu unit sepeda motor Honda Revo warna hitam, serta pakaian milik pelaku.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal berlapis terkait perlindungan anak dan tindak pidana pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman hingga 9 tahun penjara.

Sebelumnya, Seorang bocah laki-laki bernama Ari Dwi Saputra (ADS), 10 tahun, menjadi korban pembegalan sepeda motor di wilayah Labuhandalam, Kecamatan Tanjungsenang, Bandarlampung, pada Sabtu (7/6) siang.

Tragisnya, Ari mengalami luka-luka di tangan dan kaki setelah terseret sejauh 15 meter di aspal saat berusaha mempertahankan motornya dari pembegal.

Dalam rekaman CCTV berdurasi 10 detik yang beredar, terlihat dua pelaku mengenakan baju berwarna merah dan hitam. Mereka beraksi dengan mengendarai dua sepeda motor. Dalam tayangan itu, tampak Ari yang mengenakan pakaian berwarna hijau berusaha menahan motornya dari upaya pencurian, namun gagal dan akhirnya terseret.

Ayah korban, Eka Arfandi, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi saat sang anak hendak pergi ke rumah kerabat yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya. Namun di tengah jalan, Ari dihentikan dua orang pria tak dikenal dengan alasan mencari keberadaan ayahnya.

Karena tidak menaruh curiga, Ari pun menghentikan motornya. Salah satu pelaku langsung merampas kendaraan dan meminta korban ikut berboncengan. Ari kemudian dibawa ke lokasi sepi dan dipaksa turun dari sepeda motor.

 “Anak saya berusaha mempertahankan motornya, tapi akhirnya terseret sejauh 15 meter. Dia mengalami luka di kaki dan tangannya,” ungkap Eka.

Tag
Share