Perbaikan ini menggunakan bahan khusus dengan ketebalan hampir 2 cm yang tidak licin, serta memiliki lebar antara 1,5 hingga 1,6 meter. Dedi juga menjelaskan bahwa mereka menambahkan ubin pemandu (guiding block) berwarna kuning, yang memudahkan tunanetra berjalan menggunakan alat bantu mereka.
“Guiding block ini memiliki tekstur khusus yang bisa dirasakan dengan kaki atau tongkat, sehingga membantu tunanetra berjalan dengan aman di trotoar,” jelasnya.
Untuk perbaikan dua ruas jalan ini, Pemkot Bandar Lampung mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar dari APBD.
“Selain itu, tahun depan kami juga akan terus memperbaiki trotoar-trotoar di kota ini yang sudah mulai rusak secara bertahap, dan juga membangun trotoar di Jalan Ikan Bawal, Teluk Betung Selatan, yang belum ada,” pungkasnya. (mel/c1/abd)