Apalagi pada 2045, Indonesia diperkirakan menjadi negara industri dan menjadi kekuatan ekonomi keempat di dunia. Karena itu, Indonesia harus mengakar pada kekayaan sumber daya keanekaragaman hayati dan keragaman kebudayaan. "Keanekaragaman hayati tak terbatas pada upaya konservasi, tapi bisa menjelma menjadi sumber-sumber inspirasi, pengetahuan, paradigma berpikir," tandasnya.
Lebih lanjut Riki mengatakan, setelah melewati proses penjurian ada lima penerima Kehati Award 2024. Yaitu Kelompok Pelestari Hutan Pesanguan, Lampung (Kategori Forestry), Natural Aceh, Banda Aceh (Kategori Marine), Gestianus Sino, Kupang (Kategori Agriculture), Komunitas Banyu Bening, Sleman (Kategori Climate Change), dan Yogi Tujuliarto, Jakarta (Kategori Waste and Pollution). (jpc/c1)