BANDARLAMPUNG - Pertamina Patra Niaga terus mendorong kendaraan yang belum memiliki QR Code Pertalite untuk segera mendaftar.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan, hingga saat ini 29.546 kendaraan di Lampung miliki QR Code Pertalite.
Kata Nikho, pihaknya terus mensosialisasikan kepada pemilik kendaraan di Lampung yang belum memiliki QR Code Pertalite untuk segera mendaftar.
BACA JUGA:Pemprov Klaim BBM Subsidi Aman Hingga Akhir Tahun
Tujuan penggunaan QR Code saat membeli Pertalite ini, kata Nikho untuk penerapan pengguna BBM subsidi pertalite bagi kendaraan roda empat yang lebih tepat sasaran. Sementara untuk roda dua saat ini belum diwajibkan.
Menurutnya Nikho, adanya program subsidi tepat adalah untuk mendata kendaraan yang menggunakan BBM bersubsidi Pertalite. Sama dengan penerapan QR Code solar subsidi yang telah berjalan.
Lanjut Nikho, di Provinsi Lampung uji coba QR Code pembelian Pertalite bagi mobil sudah di terapkan. Sampai saat ini di SPBU selalu menanyakan QR Code kepada pembeli dan meminta mendaftar jika belum memiliki.
"Kita terus lakukan sosialisasi. Masih di kasih tahu setiap orang beli pertalite harus punya QR Code dan minta daftar kalau belum punya. Untuk di Lampung masih kita layani dengan catat nopolnya yang belum punya," tuturnya.
Begitu juga terkait pembelian Pertalite di Lampung mulai diwajibkan menggunakan QR Code pada Desember 2024, pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah.
Disinggung terkait ketersediaan BBM subsidi untuk Provinsi Lampung jelang natal dan tahun baru, Nikho menyebut belum ada rencana penambahan dan stok masih aman. "Belum ada dan masih aman," ucapannya.(*)