"Vinicius adalah pemain yang mampu membuat perbedaan bagi kami. Peristiwa Ballon D'Or kemarin tidak mempengaruhinya," kata Ancelotti.
Pertandingan melawan Ossasuna dimulai dengan peluang pertama bagi Real Madrid di menit ke-8. Umpan lambung dari Antonio Ruediger kemudian diterima Kylian Mbappe. Tetapi tendangan Mbappe masih terlalu lemah dan bisa ditangkap oleh kiper Osasuna, Sergio Herrera.
Beberapa menit setelahnya, Herrera kembali melakukan penyelamatan saat menghadapi sepakan jarak jauh Rodrygo. Tetapi di tengah upaya Madrid untuk mencetak gol, mereka harus kehilangan dua pemain kunci akibat cedera, Rodrygo dan Eder Militao, yang ditarik keluar dalam waktu singkat.
Meski dalam keadaan sulit, Madrid akhirnya bisa memecah kebuntuan. Di menit ke-34, Vinicius Junior mencetak gol pertama setelah menerima umpan dari Jude Bellingham. Vini mengecoh beberapa pemain lawan sebelum menuntaskan peluangnya dari dalam kotak penalti.
Sebelum babak pertama berakhir, Los Blancos kemudian menambah skor menjadi 2-0.
Jude Bellingham mencetak gol kedua usai memanfaatkan umpan panjang dari Raul Asencio, lolos dari jebakan offside dan menembak bola melewati kepala Herrera.
Pada babak kedua, Madrid akhirnya mencetak gol ketiga melalui Vinicius Jr. Dalam serangan balik yang supercepat, Ia menerima lemparan jauh kiper Real Andriy Lunin.
Sendirian, Vinicius Jr menangkap bola dan menggiringnya melintasi daerah pertahanan Osasuna yang kosong melompong. Ia tinggal mengecoh kiper lawan, dan memasukkan bola ke gawang yang kosong.
Vini Jr kemudian melengkapi hattrick di menit-menit akhir. Gol keempat itu lahir setelah Brahim Diaz merebut bola dari blunder bek Osasuna. Ia kemudian menyodorkannya kepada Vinicius untuk diselesaikan dengan tendangan keras.
Dengan kemenangan tersebut, Madrid menunjukkan bahwa mereka siap kembali bersaing di puncak klasemen bersama Barcelona.(*)