5. Dukung kata-katamu dengan gerakan yang tepat
Gunakan tangan untuk menekankan poin penting saat berbicara. Amati bagaimana selebritas dan pembicara terkenal menggunakan gerakan tangan yang selaras dengan kata-kata mereka.
Jika kamu tidak memakai gerakan, biarkan tanganmu tetap diam. Menggerakkan tangan secara tidak perlu, seperti bermain dengan gelas atau menggoyangkan kertas, akan mengalihkan perhatian lawan bicara dan mengurangi kefasihanmu.
6. Posisikan tubuhmu dengan bijak
Tingkatkan kekuatan kata-katamu dengan gerakan tubuh yang tepat. Misalnya, ketika berbicara di depan kelompok, berpindah tempat di panggung dapat menunjukkan bahwa kamu sedang memperkenalkan ide baru.
Begitu juga, saat duduk di meja konferensi, sedikit condongkan tubuh ke depan saat ingin menekankan suatu topik. Ganti posisi dudukmu ketika berpindah dari satu pembahasan ke pembahasan lainnya guna menandakan perubahan fokus.
7. Gunakan kata-kata yang sederhana dan mudah dipahami
Klise justru mengurangi kefasihan. Pilihlah kata atau frasa yang segar namun mudah dimengerti supaya dapat menggambarkan topik dengan cara yang mudah diingat. Misalnya, gunakan seperti lalat rumah daripada sedikit mahal.