Sementara pasangan Ririn Kuswantari dan Wiriawan Sada Melindra, yang diusung oleh Golkar, Nasdem, PSI, Perindo, dan PPP, memiliki sebaran dukungan yang merata di sembilan kecamatan, meskipun angka elektabilitas mereka tergolong rendah.
Hal ini mencerminkan tantangan berat yang harus dihadapi oleh masing-masing pasangan dalam meraih hati pemilih.
Menatap Pemilihan
Dalam konstelasi politik yang terus berkembang, jelas terlihat bahwa Fauzi dan Laras Tri Handayani memiliki posisi yang kuat untuk melenggang menuju kursi bupati.
Meskipun terdapat 9,20% pemilih yang masih belum memutuskan, fondasi dukungan yang solid dan strategi kampanye yang efektif menjadi senjata utama mereka dalam merebut suara mayoritas.
Sebagai salah satu pasangan calon yang paling diperhitungkan, mereka memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan dalam Pilkada Pringsewu.
Dengan pendekatan yang tepat dan pemanfaatan data survei ini untuk memahami dinamika pemilih, pasangan ini berpotensi untuk tidak hanya memenangkan hati pemilih, tetapi juga menciptakan perubahan yang signifikan bagi masyarakat Pringsewu.