Bandarlampung – Arinal Djunaidi yang dicopot sebagai Ketua Umum DPD I Partai Golkar Lampung, menjadi pusat perhatian para tokoh partai beringin untuk mengambil posisi sebagai Ketua.
Banyak tokoh-tokoh yang bermunculan yang layak untuk menjabat sebagai posisi ketua DPD I Partai Golkar Lampung.
Adapun tokoh Partai Golkar Lampung yang beredar akan menjadi ketua Umum DPD I, diantaranya, Anggota DPR RI Hanan A Rozak dan Rycko Menoza yang disebut sebagai sosok yang paling layak untuk memimpin Partai Golkar Provinsi Lampung.
Kemudian ada pengurus DPD I Golkar Lampung seperti Ismet Roni, Abi Hasan Muan, Supriadi Hamzah. Bahkan ada sosok mantan Ketua DPD Golkar Lampung Alzier Dianis Thabranie.
Mantan Ketua DPD Tingkat I Golkar Lampung Alzier Dianis Thabranie, berencana mendaftarkan diri sebagai calon Ketua DPD Tingkat I Golkar Lampung.
BACA JUGA:Lampung sebagai Pusat Hilirisasi dan Industrialisasi Nasional
"Saya mau daftar, karena Adies Kadir dulu junior saya di Komisi III DPR RI," ungkap Alzier, kemarin (20/10).
Alzier dengan tegas dan lantang mengaku siap kembali memimpin DPD I Partai Golkar Lampung. Ia mengungkapkan, siapapun boleh mencalonkan diri sebagai ketua, yang terpenting harus mampu memberikan fasilitas untuk seluruh pengurus.
"Waktu saya menjabat sebagai ketua, bisa bangun kantor, semua ketua DPD Kabupaten kota saya kasih mobil, kasih mereka uang. Kalau nggak sanggup jangan nyalon," katanya.
Alzier yang juga Ketua DPD I Golkar Lampung 2004-2009, 2009-2015, dan 2015-2020 ini mengatakan Partai Golkar memiliki banyak kader yang layak untuk menjadi ketua DPD I.
BACA JUGA:Janji Prabowo di Pidato Perdananya Jadi Presiden
"Banyak, dan masih banyak lain tokoh muda lainnya. Tapi kalau mereka tidak sanggup ya kita siap jadi ketua DPD," ujarnya.
Disinggung dua kader Golkar yang jadi Anggota DPR RI, Hanan A. Razak dan Rycko Menoza, Alzier meminta kepada mereka untuk fokus dan konsentrasi saja menjadi wakil rakyat di Senayan.
"Tapi kalau mereka nggak sanggup, biar saya saja. Kalau yang sudah Anggota DPR RI, biar fokus saja di sana. Biar yang mengurus Golkar Lampung yang standby di Lampung saja," tambahnya.
Alzier mengaku miris dengan kondisi DPD I Partai Golkar Lampung saat ini semenjak dipimpin oleh Arinal Djunaidi.