Mesuji Cetak Rekor Muri Tari Jao-Jao

Minggu 26 Nov 2023 - 20:39 WIB
Reporter : Ardian Mukti
Editor : Rizky Panchanov

MESUJI - Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Lampung menorehkan rekor Muri.

Pencatatan rekor Muri dalam pagelaran tari Jao-Jao dengan penari terbanyak. Kegiatan tersebut dihelat di lapangan Desa Mekarjaya, Kecamatan Tanjungraya, Mesuji, Minggu (26/11). 

Pj. Bupati Mesuji Sulpakar mengatakan kemarin atas kebersamaan menggali adat budaya masyarakat Mesuji dan dirumuskan tari Jao-Jao. “Nah hari ini (kemarin), kita lakukan sosialisasi dan pemberitahuan kepada masyarakat bahwa tari Jao-Jao ini milik Mesuji,” kata Sulpakar.

Ia mengatakan antusiasme masyarakat begitu besar, dalam kegiatan tersebut diikuti 2.500 lebih penari dari berbagai komponen. “Alhamdulillah hari ini (kemarin) kita mendapatkan penghargaan Rekor Muri sebagai penari terbanyak di dunia untuk tari Jao Jao ini,” kata dia. Oleh karenanya atas nama Pemkab Mesuji dan masyarakat ia menyampaikan apresiasi kepada Muri yang telah mengahargai tari ini dan memberikan hadiah kepada Mesuji.

Customer Relations Manager Museum Rekor Indonesia (Muri) Lutvi Syah Pradana mengatakan kemarin pihaknya hadir di Mesuji untuk menyaksikan dan memverivikasi sebuah kegiatan budaya yang begitu luar biasa. “Jumlahnya 2.762 penari yang menarikan tari Jao Jao asal Mesuji. Oleh karena itu Muri memberikan penghargaan MURI kepada Mesuji.

Sementara Kadisdikbud Mesuji Andi S Nugraha mengatakan dalam pelaksanaannya jumlah penari mencapai 2.762 penari yang terdiri dari 500 pelajar SD, 500 pelajar SMP, 750 pelajar SMK dan 750 pelajar SMA. “Jumlah itu masih ditambah dengan peserta dari ibu-ibu PKK, DWP, Bhayangkari, Adhiyaksa, Dinas Kesehatan, Disdikbud, TK atau Paud dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Filosofi gerak yang terkandung dalam tari Jao Jao didasari pada tradisi dan Kebiasaan Masyarakat Mesuji yang menjadikan sungai Mesuji sebagai penopang aktivitas masyarakat khususnya yang bermukim di sepanjang aliran sungai Mesuji yang merupakan sungai terpanjang nomor dua di Lampung.

Tari Jao Jao menggunakan struktur gerak langkah dan kostum yang mengacu pada tradisi yang ada di Lampung, selain memasukkan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Mesuji yang sangat beragam. Selain itu menurutnya semangat utama yang ada di dalam tari Jao Jao tidak terlepas dari semboyan Mesuji yaitu Bumi Ragab Begawe Caram yang bermakna bahwa masyarakat Mesuji memiliki semangat bekerja keras dan gotong royong. (muk/c1/nca)

Tags :
Kategori :

Terkait