Prabowo-Gibran Bakal Ubah Skema Subsidi

Kamis 10 Oct 2024 - 21:19 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

"Kita ditakdirkan sudah ratusan tahun, kita ini majemuk, berbeda beda suku, agama, etnis, ratusan bahasa daerah tapi kita bisa hidup rukun dan untuk itu kepemimpinan masyarakat di setiap level di tingkat nasional. Kepemimpinan itu harus bisa membawa dan memelihara kerukunan," kata Prabowo. 

 

Prabowo juga berkomitmen untuk merangkul semua kekuasaan. Utamanya berkeinginan untuk membentuk kolaborasi kerukunan, apalagi kata Prabowo, para pengusaha hingga wirausaha sangat mendambakan perdamaian agar bisnisnya bisa berkembang baik.

 

Bahkan, ia memberi contoh seperi di Gaza hingga Lebanon yang saat ini tengah mengalami perang. Menurutnya, di sana masyarakat tidak bisa tenang hingga tak bisa melakukan aktivitas perdagangan.

 

"Dan saudara-saudara sebagai pengusaha, sebagai pedagang, saudara-saudara yang paling mengerti, paling merasakan hanya dengan perdamaian, hanya dengan suasana sejuk, dengan kerukunan, ada iklim di mana berdagang berusaha berwisawasta akan berkembang dengan baik," ujar Prabowo.

 

"Tidak ada orang ke pasar kalau terjadi kerusuhan, tanyalah ke rakyat di Gaza di Lebanon, bisa enggak mereka hidup dengan tenang? Bisa enggak mereka berdagang kalau gedung-gedung di bom," imbuhnya.

 

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan kini Indonesia sedang menghadapi ketegangan perang di negara Eropa dan Timur Tengah. Selain itu, antara Tiongkok dan Jepang di Laut China Selatan pun perlu diwaspadai RI karena bisa berdampak ke Ekonomi. Namun di tengah kondisi itu, Prabowo bersyukur bahwa Indonesia masih menikmati keadaan damai.

 

"Di tengah ini semua, kita bersyukur Indonesia menikmati keadaan damai, keadaan damai ini tidak mudah, tidak mungkin ada perdamaian tanpa persatuan. Saya baru dapat pelajaran unity brings harmony, harmony brings equilibrium, equilibrium brings peace, only with peace we have prospect, ini pelajaran sejarah, kemakmuran hanya bisa datang dengan perdamaian, peace," ujarnya.

  

Oleh sebab itu, ia memandang bahwa setiap pemimpin politik, pemimpin kemasyarakatan selalu harus berpikir untuk mengarah, mencapai dan memelihara kondisi perdamaian. Hal itu, salah satunya bisa dilakukan melalui langkah-langkah kebijakannya.

 

Tags :
Kategori :

Terkait