3. Testosteron
Protein sebagai testosteron atau hormon seks pria. Hormon ini bertugas untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan dari organ dan karakteristik dari seorang pria. Hormon ini akan memengaruhi otot rangka, kulit, organ kelamin, sistem saraf, sumsum tulang, dan rambut.
4. Protein struktural
Protein struktural merupakan protein yang memiliki fungsi sebagai mempertahankan bentuk dan susunan struktural organisme hidup. Protein ini membentuk konstruksi tubuh dimulai dari tingkat sel.
Protein struktural juga berguna untuk menyediakan struktur internal untuk sel dan akan berhubungan dengan pergerakan sel. Contoh protein struktural adalah kolagen yang banyak ditemukan di bagian kulit, sel, dan tulang.
5. Protein pengangkut
Protein pengangkut memiliki fungsi sebagai pengangkut molekul satu ke bagian tubuh lain. Protein ini penting untuk kehidupan dan pertumbuhan.
Salah satu contoh tindakan protein pengangkut adalah mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan sitokrom sebagai pengangkut elektron ke seluruh organ.
6. Antibodi
Antibodi berfungsi sebagai perlindungan tubuh terhadap paparan benda asing dari luar tubuh berupa virus, bakteri, dan radikal bebas. Antibodi bergerak menggunakan saluran darah untuk bisa digunakan sebagai sistem imun tubuh. Jika ada hal asing ke dalam tubuh, antibodi berupa sel darah putih akan langsung melawan dan melindungi tubuh.