Perbaikan Infrastruktur dan Pembinaan UMKM Jadi Harapan Warga Wonodadi

SILATURAHMI: Bupati Riyanto Pamungkas saat silaturahmi dengan warga Pekon Wonodadi. -Foto IST -
PRINGSEWU – Perbaikan infrastruktur menjadi salah satu harapan utama warga Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, untuk mendapat perhatian dari pemerintah daerah.
Pj Kapekon Wonodadi, Marwoto, menjelaskan, pekon yang terdiri dari 8 RW dan 20 RT dengan jumlah penduduk 8.763 jiwa atau 2.719 kepala keluarga itu mayoritas berprofesi sebagai petani.
Menurutnya, sejumlah infrastruktur di pekon setempat memerlukan perbaikan, mulai dari jalan yang rusak hingga drainase dan sarana irigasi yang membutuhkan normalisasi.
“Sebagai pekon bercorak setengah desa setengah kota, Wonodadi memiliki banyak potensi, baik di sektor pertanian, UMKM, maupun wisata,” ujar Marwoto.
Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas, menegaskan pihaknya akan terus turun ke lapangan untuk mendengar aspirasi warga secara langsung, meski secara resmi ada mekanisme Musrenbang dari tingkat pekon hingga kabupaten.
“Kami ingin satu frekuensi dan duduk bersama mendengar keluh kesah warga. Walaupun tidak semua usulan dapat segera direalisasikan, kami akan berusaha maksimal menindaklanjuti sesuai kewenangan dan kemampuan anggaran,” katanya.
Selain masalah infrastruktur, pelaku UMKM di Wonodadi juga berharap perhatian pemerintah daerah. Pemilik usaha kerajinan rotan Kembar Jaya, Prabowo, yang sudah berdiri sejak 1995, mengaku masih membutuhkan pembinaan dan bantuan agar usahanya tetap bertahan.
Harapan serupa disampaikan Darikum, pemilik usaha jipang dan berondong Cap Bambu Seribu di Dusun Wonodadi IV, yang meminta adanya pendampingan agar usahanya bisa berkembang.
Di sela kegiatan gowes bersama jajaran Pemkab Pringsewu, Bupati Riyanto beserta Pj Sekda M. Andi Purwanto, para asisten, staf ahli, dan kepala perangkat daerah mengunjungi pelaku usaha tersebut.
Riyanto menegaskan, pemerintah daerah mendukung pengembangan UMKM melalui sinergi semua pihak.
“Hal ini sejalan dengan program menciptakan 3.000 UMKM di Kabupaten Pringsewu sebagai bagian dari visi memajukan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.(*)