Ducati Bakal Tukar Motor Pembalapnya

PIMPIN KLASEMEN: Alex Marquez, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia. Top podium di Grand Prix Jerman di Sachsenring 2025, Minggu 13 Juli 2025. -Foto Michelin Sport -
JAKARTA - Ducati MotoGP menghadapi dilema menjelang memasuki paruh kedua musim 2025.
Di tengah dominasi mereka di klasemen konstruktor, Ducati juga harus menentukan motor mana yang akan dihomologasi untuk 2026: Desmosedici GP-25 yang sulit dijinakkan atau GP-24 yang justru terbukti lebih mudah mengantarkan pembalapnya meraih hasil konsisten.
Genap seminggu tersisa sebelum MotoGP memasuki paruh kedua musim 2025. Seri ke-13 akan berlangsung pada 15–17 Agustus 2025 di Sirkuit Red Bull Ring, Austria.
Semua pabrikan motor di MotoGP sudah bersiap untuk menyambutnya.
Sedangkan pabrikan Ducati MotoGP sudah mulai memikirkan skenario untuk musim 2026.
Salah satu kebijakan yang sempat diumumkan pada awal musim 2025 adalah rencana untuk menyamakan enam motor yang digunakan seluruh pembalap Ducati pada musim 2026.
Pada musim 2025 ini cukup menarik. Ducati menurunkan dua motor berbeda. Desmosedici GP-25 untuk Marc Marquez, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), dan Fabio Di Giannantonio (VR46 Racing Team).
Sementara itu, tiga pembalap lainnya — milik Franco Morbidelli (VR46 Racing Team), Alex Marquez, dan Fermin Aldeguer (Gresini Racing Team) — masih menggunakan Desmosedici GP-24 versi upgrade.
Dari segi hasil, Marc Marquez (GP-25) dan Alex Marquez (GP-24) bisa tampil konsisten. Sebaliknya, FrancescoBagnaia (peringkat ketiga klasemen) dan Fabio Di Giannantonio (peringkat kelima) terlihat kesulitan menunggangi GP-25.
Bahkan selisih poin antara Di Giannantonio dan Morbidelli hanya tiga poin, padahal Morbidelli menggunakan versi upgrade GP-24.
Bila mengacu pada pernyataan Ducati di awal musim 2025, muncul potensi persinggungan dengan klausul kontrak Fermin Aldeguer.
Dalam kontraknya bersama Gresini Racing, Aldeguer menjanjikan motor versi terbaik Ducati pada musim 2026.
Tetapi Fabio Di Giannantonio memiliki kontrak langsung dengan Ducati MotoGP, meski ia membela tim satelit VR46 Racing. Artinya, ia juga berhak dengan motor terbaik dari Ducati.
Rumor yang beredar menyebutkan, Ducati berencana menukar motor GP-25 milik Di Giannantonio dengan salah satu motor milik Alex Marquez, Morbidelli, atau Aldeguer.
Apakah pertukaran motor itu dilegalkan?
Ya, boleh. Dimana aturan MotoGP hanya mengizinkan pertukaran motor antarpembalap sesama tim satelit.
Pertukaran motor antara tim pabrikan dan tim satelit 'tidak diperbolehkan'.
Melihat penampilan musim ini, Alex Marquez dianggap sebagai kandidat paling cocok untuk bertukar motor dengan Di Giannantonio.
Kendati begitu, Ducati harus mempertimbangkan risiko penurunan performa Alex jika mengganti GP-24 dengan GP-25 di sisa 10 seri musim 2025.