Institut Teknologi Sumatera (Itera) merayakan satu dekadenya dalam Sidang Dies Natalis ke-10 pada Selasa, 8 Oktober 2024. Berbagai capaian, dan inovasi penting telah dihasilkan Itera, untuk kemajuan teknologi Sumatera dan Indonesia.
Dalam perayaan ini, Itera secara resmi meluncurkan beberapa inisiatif besar, di antaranya Pusat Mitigasi Gempa dan Tsunami Sumatera, platform digital Itera Mengabdi, dan Satu Data Itera, sebagai wujud nyata kontribusi Itera menjawab tantangan di Sumatera dan Indonesia.
Penghargaan untuk dosen yaitu Itera Cendekia Utama diberikan kepada Dion Afwa, Ph.D., Apt. Dirga, S.Farm., M.Sc., dan Dr. Aditya Rianjanu, S.Si., --
Rektor Itera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, dalam pidatonya menyatakan bahwa satu dekade merupakan tonggak penting bagi perjalanan Itera. Ia berharap Itera dapat terus berkembang menjadi kampus unggul yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi Sumatera dan Indonesia, terutama dalam bidang mitigasi kebencanaan.
Pada kesempatan ini, Rektor juga memaparkan berbagai capaian Itera di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian Masyarakat, hingga inovasi yang telah Itera ciptakan untuk kemaslahatan Masyarakat. Sebagai prestasi, Itera berhasil menempati peringkat ke-9 nasional kampus terbaik versi Nature Index, yang menilai publikasi riset dalam ilmu biologi, kimia, kebumian, kesehatan, dan fisika. Rektor berharap dukungan dari berbagai pihak agar Itera terus tumbuh dan memberikan kontribusi optimal dalam pembangunan bangsa.
BACA JUGA:Itera dan Universiti Malaysia Pahang Kerja Sama Dorong Inovasi Energi Terbarukan
Acara Sidang Dies Natalis ke-10 Itera, turut dihadiri oleh Prof. Dr.-Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU., yang pernah menjabat sebagai Rektor Itera pada periode 2021-2022, serta perwakilan gubernur se-Sumatera, forkopimda Provinsi Lampung, rektor PTN dan PTS di Lampung, dan mitra strategis Itera.
Itera berhasil menempati peringkat ke-9 nasional kampus terbaik versi Nature Index--
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Ir. Fahrizal Darminto, M.A., yang mewakili Pj Gubernur Lampung, menyampaikan dukungan penuh pemerintah daerah dalam pengembangan pendidikan tinggi di Lampung. Ia berharap Itera terus menjadi pusat pengembangan inovasi yang berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Dua Mahasiswa Itera Berpartisipasi dalam The 1st Uninet Summer
Dalam sidang Dies Natalis ke-10 Itera, Rektor Itera juga menyampaikan penghargaan bagi para tokoh yang telah berjasa dalam pembangunan dan pengembangan Itera. Penghargaan Itera Adi Yasa Utama diberikan kepada Prof. Dr. Ir. Dradjad Irianto, M.Eng., Adi Yasa Madya kepada Dr. Moedji Raharto, dan Adi Yasa Pratama kepada Dr. R. Hendrian. Penghargaan Itera Adi Karsa Utama diberikan kepada Prof. Dr. Miming Miharja, S.T., M.Sc.Eng, Itera Adi Karsa Madya Adi Pancoro, Ph.D., dan Itera Adi Karsa Pratama, kepada Suhendar M,.Si.
Rektor berharap dukungan dari berbagai pihak agar Itera terus tumbuh dan memberikan kontribusi optimal dalam pembangunan bangsa--
Penghargaan untuk dosen yaitu Itera Cendekia Utama diberikan kepada Dion Afwa, Ph.D., Apt. Dirga, S.Farm., M.Sc., dan Dr. Aditya Rianjanu, S.Si., atas kontribusi dan prestasi tridarma dan pengembangan Itera. Sementara penghargaan bagi tenaga kependidikan, Itera Adi Nayaka, diberikan kepada Fernatdi Angger Saputra, S.Kom., Dwi Risma Dewi, S.E., dan Rudiyansyah, S.Pd., atas sumbangsih dan bakti yang diukir dalam profesionalitas pelayanan dan peningkatan reputasi di Itera.