CUACA terik siang hari memang menyegarkan minum air es atau air dingin. Pasti hampir semua orang menggemarinya.
Mau Tahu Dampak Negatif dan Manfaat Minum Air Dingin? Simak!
Jumat 04 Oct 2024 - 08:27 WIB
Editor : Syaiful Mahrum
Air dingin tidak hanya menyegarkan ketika diminum saat cuaca panas, tetapi juga menghidrasi tubuh.
Namun, beberapa orang menganggap bahwa minum air dingin tidak baik untuk kesehatan, terutama pencernaan.
Minum air dingin dapat menyebabkan perut berkontraksi, sehingga sulit untuk mencerna makanan.
Melansir laman Medical News Today, tradisi pengobatan Ayurveda India meyakini bahwa minum air dingin dapat menyebabkan ketidakseimbangan tubuh dan memperlambat proses pencernaan.
Sedangkan dalam pengobatan barat, sedikit sekali penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa air dingin berefek negatif bagi tubuh.
Namun, dalam beberapa kondisi air dingin memang tidak disarankan untuk kondisi kesehatan tertentu karena dapat memperburuk kondisi tubuh.
Misalnya, pada orang yang punya masalah terhadap kerongkongan, seperti akalasia yang merupakan kondisi di mana seseorang akan kesulitan untuk menelan makanan dan minuman.
Pada penderita akalasia, air dingin dapat memperburuk gejala. Justru sebaliknya, jika penderita minum air panas akan membantu untuk menenangkan dan merelaksasikan saluran pencernaan.
Penelitian 2001 menunjukan bahwa air dingin dapat menyebabkan beberapa orang mengalami sakit kepala.
Air dingin juga mempengaruhi penderita migrain, di mana mereka akan mengalami migrain aktif dua kali lebih mungkin daripada mereka yang tidak pernah mengalami migrain.
Beberapa orang juga mempercayai bahwa minum air dingin terlalu banyak dapat menyebabkan pilek dan sakit tenggorokan. Namun, hingga saat ini belum ada klaim ilmiah yang mendukung hal tersebut.
Lalu, apakah minum air dingin memiliki manfaat untuk kesehatan?
Inilah Manfaat Kesehatan Minum Air Dingin
Meningkatkan Metabolisme dan Membakar Kalori
Melansir laman Thirsty Work, minum air dingin ternyata dapat meningkatkan metabolisme dalam tubuh.
Hal ini dikarenakan saat minum air dingin tubuh akan menghabiskan energi untuk menyesuaikan suhu dengan suhu int sehingga terjadi peningkatan dalam pembakaran kalori.
Minum air dingin juga membantu metabolisme menjadi lebih dinamis serta dapat menurunkan berat badan daripada minum air dengan suhu ruangan.
Meningkatkan Performa saat Berolahraga
Minum air dingin saat olahraga membantu mendinginkan suhu tubuh lebih cepat, mencegah kepanasan, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Air dingin mampu menyerap dapat menyerap panas lebih cepat, sehingga menghindari seseorang dari kelelahan setelah berolahraga.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa air dingin juga efektif menjaga performa seseorang ketika sedang melakukan latihan.
Membantu Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Mengutip laman Health Care Fix, minum air dingin dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi risiko terkena diabetes.
Sebuah penelitian menunjukan bahwa lansia yang minum air dingin tiga gelas per minggu memiliki risiko rendah terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang minum kurang dari satu gelas per minggu.
Membantu Mengurangi Mafsu Makan dan Rasa Lapar
Sebuah penelitian menemukan bahwa minum air dingin sebelum makan dapat mengurangi jumlah makanan dan rasa lapar.
Selain itu, minum 1 liter air dingin dapat mengurangi asupan kalori pada waktu makan sebesar 14 persen dibandingkan tidak minum.
Tidak Menambah Berat Badan
Dalam Journal of Human Nutrition and Dietetics dijelaskan bahwa minum air dingin dapat mendukung proses penurunan berat badan dengan membantu asupan rendah lemak sepanjang hari. (jpc)
Kategori :