Investor Pasar Modal Indonesia Tembus 18 Juta

Ilustrasi IHSG --FOTO BERITASATU.COM

JAKARTA – Jumlah investor pasar modal Indonesia terus mencatat pertumbuhan signifikan. Hingga akhir Agustus 2025, jumlahnya telah melampaui 18 juta single investor identification (SID), tepatnya sebanyak 18.012.665 SID.

 

Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad menyampaikan, sepanjang 2025 terdapat penambahan 3.141.026 SID baru. Pertumbuhan ini berkat program edukasi berkelanjutan yang dijalankan BEI bersama self regulatory organization (SRO), para pemangku kepentingan, dan dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

 

Dari seluruh investor, jumlah investor saham mencapai 7.558.552 SID dengan sebanyak 1.177.108 merupakan merupakan investor baru.

 

’’Capaian ini bukan sekadar angka, tetapi juga mencerminkan optimisme dan kepercayaan investor terhadap perekonomian nasional serta pasar modal Indonesia,” kata Kautsar dalam keterangan resminya, Sabtu (6/9).

 

Sementara perdagangan saham di BEI selama sepekan periode 1-4 September 2025 ditutup bervariasi. Indeks harga saham gabungan (IHSG) sepekan naik 0,47% ke level 7.867,348 dari 7.830,493 pada pekan sebelumnya. Kapitalisasi pasar juga meningkat 0,20% menjadi Rp14.211 triliun dari Rp14.182 triliun.

 

Namun, rata-rata frekuensi transaksi harian turun 9,88% menjadi 2,08 juta kali dari 2,31 juta kali. Rata-rata volume transaksi harian juga turun 21,09% menjadi 37,24 miliar lembar saham, sedangkan nilai transaksi harian melemah 28,43% menjadi Rp18,05 triliun dari sebelumnya Rp25,22 triliun. (beritasatu.com/c1)

 

Tag
Share