1. Fakta ilmiah
Tidak ada bukti ilmiah yang konsisten menunjukkan minum air es memperburuk gejala menstruasi atau mengubah siklusnya. Menstruasi adalah proses alami di mana rahim meluruhkan lapisan endometrium. Keram yang terjadi bukan disebabkan oleh suhu makanan atau minuman, karena fungsi pencernaan dan reproduksi adalah hal yang berbeda.
2. Prostaglandin dan keram
Prostaglandin adalah senyawa yang diproduksi tubuh dan menyebabkan keram menstruasi. Beberapa penelitian menunjukkan makanan dingin dapat meningkatkan produksi prostaglandin, yang berpotensi memperparah keram.
Namun, keram juga dapat dipengaruhi oleh faktor lain seperti stres, kurang tidur, atau pola makan yang buruk, sehingga hubungan antara makanan dingin dan keram tidaklah langsung.
3. Variasi respons individu
Respons tubuh terhadap makanan atau minuman dingin bervariasi antarindividu. Beberapa orang mungkin merasakan keram lebih parah setelah mengonsumsi makanan dingin, sementara yang lain tidak merasakan perbedaan. Hal ini bisa dipengaruhi oleh kepekaan terhadap suhu serta faktor genetik dan hormonal.
4. Kepercayaan budaya tradisional
Beberapa budaya percaya mengonsumsi makanan atau minuman dingin selama menstruasi dapat memperburuk gejala atau menyebabkan masalah kesehatan.
Misalnya, dalam praktik tradisional China dan beberapa budaya Asia lainnya, diyakini makanan dingin dapat melemahkan tubuh yang sedang dalam keadaan rentan.