Jelang Penutupan PON 2024, Kontingen Lampung Kembali Raih Medali Emas

Kamis 19 Sep 2024 - 18:32 WIB
Reporter : Jeni Pratika Surya
Editor : Rizky Panchanov

ACEH - Pundi medali kontingen Lampung di arena PON XXI masih terus bertambah, Kamis 19 September  2024. Kali ini, cabang olahraga menembak putra kembali mencatatkan satu medali emas di nomor Individual 50 meter Pistol Men.

Bertanding di Lapangan Tembak Rindam Iskandar Muda, Mate Ie, Kabupaten Acehbesar, petembak andalan Lampung, Wira Sukmana selain mendapat medali dirinya juga memecahkan rekor di PON XXI 2024 di Aceh dan Sumut. 

Yang sebelumnya ditorehkan Dalimin dari Jawa Tengah dengan total poin 553. Medali perak direbut atlet Kalimantan Selatan Deny Pratama dengan total poin 513-6x.

Sedangkan Muhammad Iqbal dari Jawa Tengah harus puas dengan mendali perunggu, setelah hanya mampu membukukan total poin 536-5x.

Pelatih cabor menembak Lampung Novi Irawan menambahkan, anak asuhnya masih berpeluang menambah medali dari sejumlah nomor yang akan dipertandingkan.

"Kita masih ada peluang untuk menambah medali. Atlet kita masih akan bertanding di double trap putra dan double trap putri. Mohon doa dan dukungan, agar kami bisa kembali menyumbang medali," ucapnya.

Ia mengatakan meski terbentur dengan hujan dan angin yang kencang, anak asuhnya, Wira dapat beradaptasi hingga menyabet emas di PON kali ini.

"Dan atlet dapat menangani dengan baik, sehingga hasilnya hari ini sangat memuaskan dikarenakan mendapatkan emas di 50 meter dan Wira memecahkan rekor nasional PON XXI 2024 di Aceh-Sumut," ungkapnya. 

Ia menyebut petembak dari Jawa Tengah dan Kalimantan Selatan selalu menjadi pesaing terberat Lampung di ajang PON 

"Melihat hasil latihan gak meleset karena kita menargetkan Wira di medali emas," terangnya. 

Sementara, petembak Lampung peraih emas, Wira Sukman mengaku pertandingan ini menjadi adu gengsi dan emosional yang pernah dilakoninya. 

"Alhamdulillah dalam lima bulan terakhir, rekor saya pegang kemudian diambil oleh petembak asal Jawa Tengah, Dalimin. Dan selama kurun waktu setahun terakhir saya tidak pernah mendapat juara empat, hari ini adalah pertandingan emosional dan adu gengsi banget," jelasnya. 

Ia mengaku dirinya butuh persiapan dua tahun untuk fokus di kelas pistol jarak 50 meter. 

"Saya terjun di atlet sudah dari 2018 di 10 meter, tapi radar 50 meter baru PON lalu main juga. Dan ini kebanggaan bagi saya dan masyarakat Lampung," ujarnya.(*)

Kategori :