Obat Nyamuk Diduga Picu Kebakaran Rumah Padat Penduduk
Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan kebakaran rumah padat penduduk --sumber:ist---
Lampung Selatan - Sebuah rumah warga yang terletak di kawasan padat penduduk mengalami kebakaran diduga dipicu obat nyamuk bakar, jelang Rabu (12/11/2025) sore.
Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Dinas Damkarmat Kabupaten Lampung Selatan, Ruly Fikriansyah mengatakan, kebakaran menimpa rumah warga yang terletak di Komplek Hartono, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda.
"Telah terjadi kebakaran sebuah rumah milik Oloan Aritonang dan Dewi Karnita, dugaan sementara disebabkan oleh obat nyamuk bakar," ujar Ruly, saat dikonfirmasi.
Musibah kebakaran itu, segera dilaporkan oleh warga ke Kadis Damkarmat setempat M. Sefri Masdian untuk meminta bantuan pemadaman, sekira jam 16.48 WIB.
BACA JUGA:Jalan Kabupaten Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Turun Tangan
Tak berselang lama, petugas piket regu 2 berjumlah 7 orang langsung menuju lokasi kejadian mengendarai 1 unit mobil pemadam untuk melakukan tindakan pemadaman, kisaran jam 16.52 WIB.
Petugas pemadam dibantu warga sudah berusaha maksimal, berjibaku untuk menjinakkan si jago merah yang tengah mengamuk dan meluluh lantakkan seisi rumah.
"Pemilik rumah pak Aritonang mengalami luka bakar ringan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, pemadaman api selesai dilakukan jam 18.05 WIB," jelas Ruly.
Malang tak dapat ditolak, kebakaran mengakibatkan bangunan rumah dan perabotan musnah. Diperkirakan, empunya rumah menanggung rugi hingga ratusan juta rupiah.
BACA JUGA:Saksi Ungkap Nama dan Rekeningnya Dipakai Jadi Vendor Fiktif di Proyek Tol Terpeka
Untungnya, petugas segera datang dan berhasil memadamkan api. Pasalnya, rumah tetangga yang berdempetan dengan rumah korban sempat tersambar kobaran api.
"Jumlah kerugian akibat kebakaran rumah mencapai Rp200 juta," tandas Ruly. (Hdk)