Jalan Kabupaten Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Turun Tangan

--

KOTABUMI – Lubang-lubang besar menghiasi sepanjang jalan kabupaten yang melintasi Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Hulu Sungkai, Kabupaten Lampung Utara (Lampura).

Di musim hujan, genangan air membuatnya tampak seperti kubangan. Di musim kemarau, debu beterbangan menutupi pandangan. Sudah bertahun-tahun warga menunggu perhatian pemerintah—namun harapan itu tak kunjung datang.

Lelah menunggu, masyarakat akhirnya memilih turun tangan sendiri. Mereka bergotong royong memperbaiki jalan dan jembatan penghubung antar-desa dengan alat dan bahan seadanya. Aksi ini bukan sekadar perbaikan, tetapi wujud keprihatinan dan kepedulian warga terhadap keselamatan sesama.

 

“Jalan ini sudah lama sekali rusak parah. Lubangnya besar-besar, kalau hujan licin dan tergenang. Sudah banyak yang jatuh, bahkan ada yang sampai dibawa ke puskesmas,” ungkap Yuriza Fitria, Kepala Desa Tanjung Harapan, Rabu (12/11/2025).

 

Menurut Yuriza, kondisi jalan yang rusak telah memakan banyak korban dan menghambat aktivitas warga. Ia bersama masyarakat akhirnya bergotong royong menambal jalan secara swadaya karena sudah tidak tahan menunggu janji perbaikan.

 

“Kami terpaksa memperbaiki sendiri, karena kalau menunggu perbaikan pemerintah, entah kapan datangnya. Kami hanya ingin jalan ini bisa dilewati dengan aman,” ujarnya.

 

Yuriza berharap pemerintah kabupaten dan provinsi segera turun tangan memperbaiki jalan yang sudah rusak lebih dari satu dekade itu.

“Kami mohon kepada Bapak Gubernur Lampung dan Bapak Bupati Lampung Utara, tolong segera perbaiki jalan ini. Ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga menyangkut keselamatan warga,” pintanya dengan nada penuh harap.

 

Hal senada disampaikan Warsito (45), warga setempat yang ikut bergotong royong memperbaiki jalan dengan cangkul dan batu seadanya.

Tag
Share