KONI Pilih 20 Cabor untuk Rencana PON 2032 di Lampung
BAHAS PERSIAPAN PON: KONI Lampung bersama KONI Banten membahas persiapan tuan rumah PON 2032. -FOTO JULIAN DAVID-
BANDARLAMPUNG— Sebagai langkah serius menuju kesiapan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXIII tahun 2032, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung dan Banten menggelar pertemuan di ruang rapat Ketua Umum KONI Lampung, PKOR Way Halim, Rabu (12/11).
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Plh. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Banten, perwakilan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Banten, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari Provinsi Lampung dan Banten.
Rapat ini membahas rancangan bersama terkait pengajuan Lampung dan Banten sebagai tuan rumah PON 2032.
Dalam kesempatan itu, kedua provinsi mempresentasikan konsep maskot, rencana pembangunan venue, dan pembagian cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan.
Dari total 43 cabor wajib, Lampung berencana menggelar 20 di antaranya yang akan tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di provinsi ini.
Ketua KONI Lampung, Taufik Hidayat, mengatakan kedua provinsi telah menyerahkan uang pendaftaran sebagai bentuk keseriusan untuk menjadi tuan rumah PON 2032.
Rapat kali ini, lanjutnya, merupakan tindak lanjut untuk menyepakati dokumen awal yang akan diserahkan ke KONI Pusat pada 20 November 2025.
“Artinya, hari ini kita sudah melaporkan kepada Pak Sekda dan jajaran, termasuk Dinas Kominfo, untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa Lampung siap menjadi tuan rumah PON 2032,” ujar Taufik di sela rapat.
Sementara itu, Ketua KONI Banten Ajat Sudrajat mengaku terkesan dengan kekompakan dan semangat yang ditunjukkan kedua pihak selama pertemuan berlangsung.
“Pertemuan dari pagi sampai siang ini luar biasa. Ternyata jiwa dan semangat kita sama, ingin bersama-sama menjadi tuan rumah PON 2032,” ungkapnya.
Plh. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Banten Nanang Sutisna menambahkan, penetapan tuan rumah PON XXI/2032 akan dilakukan melalui Musyawarah Olahraga Nasional (Musornas) KONI Pusat pada Agustus 2026.
Penentuan dilakukan lewat mekanisme voting oleh seluruh KONI provinsi se-Indonesia. Karena itu, Lampung dan Banten akan memperkuat komunikasi politik dan dukungan ke provinsi lain.
“Langkah kita sudah tepat. Sekarang tinggal menjaga konsolidasi dan menunjukkan keseriusan. Kita tidak hanya mendaftar, tapi berjuang untuk memenangkan tuan rumah PON 2032,” tegas Nanang.(mk-julian/nca)