"Jadi kita akan upayakan agar pemerinta pusat melakukan hal yang serupa dilakukan pak Jokowi tahun lalu," ujarnya.
Mengenai PAD, memang, sambungnya, nilai yang paling besar saat ini adalah dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Dimana, kata dia, tentu ke depan akan dilakukan rasionalisasi-rasionalisasi pada organisasi perangkat daerah (OPD) yang memiliki potensi PAD .
BACA JUGA:Lahan Perkebunan Karet Dekat Pemukiman di Menggala Tulangbawang Terbakar
"Tentu akan ada upaya rasionalisasi, apa yang bisa ditingkatkan itu akan disesuaikan," kata dia.
Diketahui Jihan Nurlela Chalim, bakal calon wakil gubernur yang akan mendampingi calon gubernur Rahmat Mirzani Djausal dalam Pilgub Lampung 2024, mengungkapkan rencananya untuk meraih suara sebanyak mungkin.
Pada pemilihan calon DPD RI 2024, Jihan memperoleh 910.318 suara, sebuah pencapaian yang dia atribusikan kepada rutinitasnya turun langsung ke masyarakat, termasuk menghadiri pengajian dan bertemu ulama setiap akhir pekan.
Menurut Jihan, perolehan suara yang tinggi bukan hasil dari strategi khusus, melainkan dari keterlibatan langsung dengan masyarakat. Di Pilgub mendatang, dia berencana melanjutkan pola yang sama.
Sementara itu, calon gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal (RMD) menjelaskan bahwa pemilihan Jihan Nurlela sebagai wakilnya bukanlah keputusan instan. Proses tersebut melibatkan riset dan survei internal serta pembicaraan di tingkat pusat.
RMD mengungkapkan salah satu strateginya adalah memperbaiki kondisi jalan rusak di Provinsi Lampung. Dia menekankan pentingnya bantuan dari pemerintah pusat, mengingat keterbatasan anggaran APBD yang ada. Menurutnya, penanganan jalan rusak memerlukan dua pendekatan: perbaikan menggunakan APBD dan mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.
RMD menyatakan bahwa pencalonannya sebagai gubernur bertujuan untuk mengeksekusi program-program Presiden Prabowo di Lampung, dengan harapan dapat meningkatkan dukungan dan bantuan dari pemerintah pusat untuk masyarakat Lampung.
BACA JUGA:Potensi Aset Perbankan Syariah Rp 1.000 Triliun
Visi mereka, “Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas,” menegaskan komitmen mereka untuk memajukan Lampung dengan misi mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif, mandiri, dan inovatif, memperkuat sumber daya manusia yang unggul dan produktif, serta menciptakan masyarakat yang beradab, berkeadilan, dan berkelanjutan. (abd)