"Aku bermain bersama pemain-pemain yang selama ini hanya kulihat di video games. Ini adalah hari yang akan selalu kuingat seumur hidup," tuturnya.
Ia juga sadar bahwa kedatangannya di Real Madrid tidak membuat banyak orang terkesan. Bahkan sebagian Madridistas julukan fans Real Madrid menyebutnya overhyped. Alias terlalu dilebih-lebihkan, padahal skill-nya belum terbukti. Hari ini, Endrick membuktikan itu.
"Orang-orang mengkritikku. Kami mengalami banyak hal berat. Keluargaku, pacarku, semua terimbas. Maka, momentum ini sangatlah berarti," tambah Endrick.
BACA JUGA:Erick Thohir Ungkap Alasan Timnas Indonesia Carter Pesawat: Supaya Nggak Capek
Gol itu mengantar Endrick membukukan rekor baru. Ia menjadi pemain asing termuda yang mencetak gol untuk Real Madrid dalam sejarah La Liga.
Striker timnas Brasil itu tidak diturunkan dalam dua laga pertama Real Madrid musim ini. Yakni ketika melawan Atalanta di Piala Super UEFA, awal Agustus lalu, dan Mallorca di La Liga pekan lalu.
Ketika menjebol gawang Valladolid, 25 Agustus 2024 waktu setempat, Endrick berusia 18 tahun 35 hari. Ia menumbangkan rekor Raphael Varane, yang mencetak gol ke gawang Rayo Vallecano pada tahun musim 2020/2011. Saat itu, ia berusia 18 tahun 152 hari.
Endrick tiba di Real Madrid pada bura transfer musim panas lalu. Ia mengesankan Florentino Perez setelah mencetak 21 gol dan 4 assist dalam 82 penampilan untuk Palmeiras di semua ajang.
Namun, ia harus bersabar dalam dua pertandingan pembuka Real Madrid. Carlo Ancelotti belum memberikan kesempatan bermain saat melawan Atalanta dan Mallorca.
Ia baru diterjunkan di menit-menit akhir saat melawan Valladolid, dan langsung menjawab keraguan fans dengan golnya. Endrick kini makin berusaha untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain ketika Los Blancos bertamu ke Las Palmas pekan depan.(*)