Lamban untuk yang Berpulang

Jumat 17 Nov 2023 - 22:04 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Rizky Panchanov

"Asalamualaikum, Nak. Bagaimana? Kamu baik-baik saja, kan? Kamu jadi pulang, kan?" Pertanyaan beruntun itu dihiasi dengan senyum yang tidak dapat terelakkan. Perasaan lega langsung memuncak saat mendengar suara putrinya di seberang telepon. Perempuan tua itu sangat sumingrah ketika membayangkan polah anak dan cucunya. Ia membayangkan bagaimana suasana rumahnya ketika Ratih, putri semata wayangnya pulang bersama cucu kesayangan. Kehadiran Azam, cucunya, baru beberapa bulan lalu dirayakan. 

"Ibu tunggu ya, Ratih. Kamu hati-hati di jalan. Ibu tunggu di rumah. Nanti malam kita nyeruit bersama tetangga biar makin ramai." 

Selanjutnya, kata-kata yang keluar dari Ratih hanya menjadi angin lalu bagi Darminah. Pandangannya menatap foto yang berbingkai kayu di atas meja. 

Diletakkannya ponsel itu di atas meja. Darminah menatap foto masa kecil Ratih. Ratih yang kala itu sedang memakai baju tradisional Lampung disertai siger yang menghiasi kepalanya saat acara Hari Kartini di sekolah. Diusapnya foto itu. Rindu yang dirasakannya sudah tidak terbendung lagi. Semenjak pandemi yang merajalela, Ratih belum pernah pulang ke rumah itu. 

Tangan Darminah kembali terulur meraih pigura foto yang membingkai momen sakral hidupnya. Di dalamnya, tampak sepasang pengantin yang baru saja menikah. Keduanya tampak saling tersenyum malu satu sama lain. Darminah terlihat empat puluh tahun lebih muda. Ia terlihat sedang memakai kebaya putih yang membalut tubuhnya. Bagian bawah dililitkan kain tapis dengan motif benang emas dan perak. Tak lupa siger yang sangat menawan menghiasi kepalanya. Gelang, kalung, dan hiasan di pinggangnya yang bernuansa serba emas pun semakin menambah kesakralan. Di sampingnya, seorang lelaki tampak menawan memakai baju putih berlengan panjang. Bahunya dilingkari selendang bujur sangkar. Di bagian bawah, sang lelaki memakai celana panjang hitam yang dilapisi sarung tumpal berbahan dasar benang emas. Di bagian luar, sarung diikat sehelai kain putih dengan rumbai yang tinggi. 

 "Asalamualaikum, Nyai." Suara Arya yang lantang mengusir lamunan Bu Darminah. Ia menatap Arya yang sudah dianggapnya seperti cucu sendiri.

"Ini ikan pesanan Nyai. Tadi ibu sudah membumbui ikannya. Kalau ini, uang hasil penjualan kain tapis kemarin, Nyai." 

Darminah mengangkat daun pisang yang menutupi ikan. Ikan itu tampaknya sudah siap dibakar di atas tampah. 

Arya mengeluarkan sejumlah uang dan menyerahkan ke tangannya. Darminah menyerahkan sebagian uang yang ada di tangannya agar kembali ke tangan Arya. 

"Jangan, Nyai. Buat kainnya susah." Arya mengembalikan sejumlah uang itu sambil menggelengkan kepalanya. Darminah tersenyum tipis sambil menyelipkan uang itu di tangan Arya. Arya tak kuasa lagi untuk menolak pemberian Bu Darminah.

Ucapan terima kasih tak berhenti meluncur dari mulut Arya. Arya pergi ke pekarangan rumah membantu membersihkan halaman yang tampak penuh oleh daun-daun kering yang berjatuhan akibat hujan deras dan angin kencang pagi tadi. 

Darminah berjalan keluar menghampiri Arya. 

 "Arya, nanti malam Nyai mau mengadakan acara silaturahmi di rumah. Kita nyeruit sama-sama. Tolong sampaikan ke tetangga sekitar agar datang ke rumah Nyai nanti malam, ya." 

Ucapan Darminah langsung disambut anggukan mantap Arya. Tak butuh waktu lama, ia segera menyebarkan amanah tersebut. Arya berjalan dari rumah ke rumah, menyampaikan pesan Bu Darminah. 

Ratih mematikan mobilnya. Sambil menggendong Azam yang tampak berceloteh memperhatikan objek baru yang ada di depannya, Ratih menatap rumah yang masih sama dalam ingatannya. 

Perlahan, ia melangkah masuk ke teras rumah. Ditatapnya ruang yang menjadi saksi hidup Ratih sejak dilahirkan ke dunia. Kenangan memenuhi rumah itu tanpa celah sedikit pun. 

Kategori :

Terkait

Jumat 09 Aug 2024 - 21:35 WIB

Untaian Asa

Jumat 02 Aug 2024 - 21:40 WIB

One of the Standards of Beauty

Jumat 26 Jul 2024 - 22:34 WIB

Beda yang Sama

Jumat 19 Jul 2024 - 22:15 WIB

Irreplaceable

Terkini

Minggu 16 Feb 2025 - 20:34 WIB

Korean Dukung Langkah Rolling Kepsek

Minggu 16 Feb 2025 - 20:34 WIB

Gedung Student Centre Itera Diresmikan

Minggu 16 Feb 2025 - 20:33 WIB

IIB Darmajaya Buka Program Beasiswa