MENGGALA - Komandan Lanud (Danlanud) Pangeran M. Bun Yamin (BNY) Tulangbawang (Tuba) Letkol Pnb. Yosi Hadi Wiyanto meminta kepada Satuan Polisi Militer (PM) untuk meningkatkan pengawasan kewilayahan.
Hal tersebut, kata Yosi, dilakukan sebagai bentuk upaya dalam memerangi peredaran gelap narkotika. Danlanud Letkol Pnb Yosi menegaskan, tidak ada ampun bagi pelaku kejahatan dan pemakai narkoba. Menurutnya, TNI AU akan terus berkomitmen memerangi peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba. Pesan ini disampaikan langsung oleh Letkol Pnb Yosi kepada para prajurit saat memberikan sambutan pembukaan Sosialisasi Ceramah Hukum Bahaya Narkoba dalam rangka menyambut hari jadi ke-77 Polisi Militer Angkatan Udara di Gedung Arkaloka Lanud BNY, Kampung Astra Ksetra, Kecamatan Menggala, Tuba. Dalam kesempatan ini, Danlanud meminta satuan Polisi Militer untuk meningkatkan pengawasan kewilayahan. Tidak hanya itu, Yosi juga meminta untuk memperkuat kerja sama dengan instansi lain guna memerangi peredaran gelap narkoba. "Narkotika dampaknya buruk bagi kesehatan mental dan fisik manusia, tidak ada ampun bagi prajurit yang menggunakan barang tersebut," tegas Danlanud BNY, Selasa. Senada, Dansatpom Lanud BNY Kapten Pom Ilham Silas Prasaja mengingatkan kepada para prajurit Lanud BNY untuk menjunjung tinggi kedisiplinan dan menjauhi narkoba. Dia mencontohkan, beberapa prajurit TNI maupun Polri telah diberhentikan dengan tidak hormat karena kasus narkoba. Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pemeriksaan urine dadakan terhadap personel Lanud BNY. Hal itu dilakukan untuk memastikan prajurit Lanud BNY bebas dari narkoba. (nal/c1/nca)
Kategori :