Optimalisasi Media Pembelajaran Berbasis Al di SMA YP Unila

Selasa 13 Aug 2024 - 16:47 WIB
Reporter : Anggi Rhaisa
Editor : Syaiful Mahrum

BANDARLAMPUNG - Penggunaan aplikasi berbasis kecerdasan buatan atau artificial intellegence (AI) sudah sangat masif. Banyak platform pendidikan menciptakan berbagai aplikasi yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman belajar.

  Kemudian mempersonalisasi pendidikan dan merampingkan tugas-tugas administratif. Termasuk dalam menyusun materi ajar untuk para siswa.    Kenyataannya masih banyak guru-guru yang belum memiliki literasi digital yang cukup. Terlebih dalam mengoptimasi penggunaan AI untuk menunjang kualitas pembelajaran mereka.    Kondisi semacam itu tidak diimbangi dengan perkembangan literasi digital para siswa yang sudah jauh melampaui gurunya. Dengan memberikan pelatihan optimalisasi penggunaan aplikasi berbasis kecerdasan buatan.   Maka, guru-guru akan memiliki kemampuan membuat bahan ajar yang efektif dan efisien. Tidak hanya itu. Pelatihan berbasis aplikasi AI ini juga berguna bagi para siswa karena menarik perhatian untuk menstimulasi minat belajarnya.    Memperhatikan masalah ini, pihak sekolah melalui LPPM Universitas Lampung (Unila) meminta pada dosen untuk mengadakan pelatihan pemanfaatan aplikasi berbasis AI bagi guru-gurunya di SMA YP Unila.  Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Pengabdian Unila Bambang Riadi, M.Pd.    "Dikarenakan juga permasalahan keterbatasan sumber daya manusia dalam hal teknologi yang selama ini dimiliki sehingga dirasakan memberikan pelatihan pemanfaatan aplikasi berbasis AL bagi guru-guru SMA YP Unila,'' kata Bambang.   Anggota Tim Pengabdian Unila Dr. Riyan Hidayatullah, M.Pd. menambahkan bahwa setelah pelatihan ini para guru SMA YP Unila diharapkan memiliki pemahaman tentang pentingnya AI dalam mengoptimalisasi kualitas pembelajaran.   Hasil yang dicapai dari pelatihan ini secara umum adanya peningkatan pemahaman, kata Riyan, adalah  keterampilan dan sikap terhadap penguasaan dan pemanfaatan AI untuk pembelajaran.    "Hal ini akan dapat dilihat dari perbedaan hasil evaluasi awal dan akhir yang diperoleh peserta pelatihan," ungkap Riyan. (*)
Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini

Minggu 22 Sep 2024 - 10:01 WIB

Menpora Janji Evaluasi PON 2024