Mantan Kapolres Metro ini menerangkan, peristiwa peluru nyasar ini terjadi di Jalan Purnawirawan Raya, Kelurahan Gedongmeneng, Kecamatan Kedaton, Bandarlampung.
Menurutnya, peluru nyasar ini menembus asbes ruangan dapur saat Rohani sedang memasak.
"Korban ini bernama Rohani berusia 64 tahun, peristiwa terjadi kemarin pagi, di wilayah Gedongmeneng. Jadi saat itu korban lagi masak, kemudian dia (Rohani) duduk dan saat itu ada peluru nyasar menembus atap dapur dan mengenai pergelangan tangannya," ujarnya.
Kombes Umi menjelaskan, peluru tersebut tidak menembus pergelangan korban. Meski begitu korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
"Tidak menembus, tapi memang ada luka akibat peluru itu. Tadi langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan," tandasnya.
Diketahui berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa peluru nyasar dan melukai bagian ibu jari tangan sebelah kiri nenek Rohani.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari beberapa orang saksi mata peristiwa tersebut. (sas/c1/abd)