Rektor UIN RIL Sampaikan Materi Pengelolaan Limbah

Rabu 31 Jul 2024 - 20:21 WIB
Reporter : Anggi Rhaisa
Editor : Syaiful Mahrum

BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi, 2 Dosen IIB Darmajaya Ikuti Pelatihan

Selain pengelolaan fisik, kata Prof. Wan Jamaluddin, UIN RIL juga melakukan digitalisasi untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan. “Dengan sistem digital, kami berhasil mengurangi penggunaan kertas dan meningkatkan efisiensi kerja,” ungkapnya.

Prof. Wan Jamaluddin mengatakan bahwa produk-produk hasil pengolahan limbah seperti pupuk kompos dan maggot kering tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tapi juga memiliki nilai jual. “Hasil penjualan ini kami gunakan untuk mengembangkan program-program lingkungan lainnya,” ujarnya.

Selain itu, kata Prof. Wan, langkah-langkah seperti pengurangan penggunaan botol plastik dan penyediaan keran air minum telah dilakukan untuk mengurangi limbah plastik. “Kami menyediakan tempat sampah terpisah untuk memudahkan proses daur ulang dan mendorong seluruh sivitas akademika untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” katanya.

Limbah, kata Prof. Wan, dapat didefinisikan sebagai bahan buangan atau sisa yang dihasilkan dari aktivitas manusia atau proses alam yang tidak lagi digunakan dan dibuang.

BACA JUGA:Itera Gelar Kejuaraan Panahan Berkuda

‘’Melalui lokakarya ini, UIN RIL berharap dapat menginspirasi perguruan tinggi lainnya untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan. Dengan kerja sama yang baik, kita bisa menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” kata Prof. Wan Jamaluddin.

Hadir dalam lokakarya Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si. (rektor UIN Raden Fatah); Sultan Palembang Darussalam; Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M. Fauwaz Diradja, S.H., M.Kn.; Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.Sc., M.M. (ketua UI GreenMetric); dan Dr. Junaidi, M.A. (wakil ketua UI Greenmetric).

Narasumber lain turut hadir, di antaranya Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si. (rektor IPB University); Prof. Dr. Ir. Hi. Fatah Sulaiman, S.T., M.T. (rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa); Prof. Ir. Hj. Erika Buchari, M.Sc., Ph.D (Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya); dan Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. (rektor Universitas Diponegoro). (rls)

 

Tags :
Kategori :

Terkait