LAMPUNG BARAT - Hari keempat pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran pertama, para petugas Puskesmas Batuketulis, Lampung Barat (Lambar), menyambangi dua sekolah di wilayah terpencil.
Yakni di Pemangku Belasa, Pekon Luas, dan Pemangku Sidomakmur, Pekon Bakhu, Jumat (26/7).
Diketahui, sebelumnya pelaksanaan imunisasi polio khususnya di Kecamatan Batu Ketulis, Kabupaten Lampung Barat ditargetkan selesai digelar selama empat hari di 10 pekon se-kecamatan setempat.
Kepala Puskesmas Batu Ketulis Sarwo Edi Wahono melalui Pj Program imunisasi, Nurhadi mengatakan, di hari terakhir pelaksanaan imunisasi pihaknya terus memaksimalkan capaian target dengan menyambangi sekolah pada dua wilayah terjauh di kecamatan tersebut. Bahkan satu diantaranya berada di perbatasan antara Lambar dengan Kabupaten OKU Selatan, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
BACA JUGA:Pengadilan Tipikor Putuskan 3 Tahun 4 Bulan Penjara untuk Sukarno, Jaksa Nyatakan Pikir-Pikir
“Pelayanan yang kami laksanakan di wilayah terpencil ini menjadi bagian komitmen tenaga kesehatan untuk memastikan seluruh anak khususnya usia 0-7 tahun mendapat imunisasi dan Alhamdulillah meski berada di wilayah pelosok namun antusias masyarakat tinggi, sehingga ini menjadi penyemangat untuk tenaga kesehatan,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan Nurhadi bahwa percepatan capaian target PIN Polio hingga di hari terakhir ini terfokus ke seluruh sekolah dan posyandu yang ada di dua pekon dengan melibatkan para petugas wilayah mulai dari bidan desa dan kader posyandu.
“Tentunya berkat kerjasama dari berkat kerjasama yang baik ini pelayanan pemberian imunisasi polio di Batu Ketulis berjalan sukses dan lancar, dan kami akan terus memantau untuk memastikan tidak ada anak-anak yang terlewat imunisasi polionya, untuk generasi sehat,” tambahnya.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat khususnya yang memiliki anak usia 0-7 tahun agar dapat memanfaatkan pelayanan tersebut pada pos-pos imunisasi terdekat atau posyandu maupun di sekolah di setiap pekon.
BACA JUGA:Jurnalis Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya di Pringsewu
Karena penting dipahami masyarakat bahwa penyakit polio tidak dapat diobati sehingga hanya dapat dicegah dengan imunisasi.
Penyakit ini disebabkan oleh virus poliomyelitis yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada otot, selain itu juga dapat menyerang otot lain seperti otot pernafasan sehingga dapat menyebabkan kematian, terutama pada anak-anak.
“Karena itu kami mengajak seluruh lapisan masyarakat supaya membawa buah hatinya mengikuti imunisasi gratis ini di pos imunisasi yang ada di setiap pekon nantinya. Sekaligus kami mengajak semua elemen agar mensosialisasikan hal ini ke masyarakat,” terangnya.
Diketahui sebelumnya sesuai jadwal, pelaksanaan PIN Polio mulai digelar pada Selasa 23 Juli 2024 PIN Polio di Lima pekon yaitu Pekon Sumberrejo, Luas, Atar Kuaw, Argomulyo dan Atar Bawang.
Kemudian, Rabu 24 Juli 2024 di Pekon Way Ngison, Batu Kebayan, Bakhu, Kubuliku Jaya dan Campang Tiga.