Polda Lampung Periksa Intensif 10 Saksi Penembakan

Atas hal ini, pihak Ditreskrimum melakukan penyelidikan dan identifikasi siapa saja yang terlibat. "Tim langsung bergerak cepat dan kita melakukan olah TKP dengan melibatlan Tim Gegana dan mencari proyektil juga selongsong peluru. Namun pada saat ini belum kami temukan," jelasnya.

Untuk mengungkap hal ini, pihak Ditreskrimum Polda Lampung pun terus melakukan penyisiran rute yang dilalui para pelaku. Barulah saat anggota melakukan penyelidikan rute yang dilalui dan disinggahi pelaku, akhirnya anggota berhasil meringkus salah satu pelaku dengan peran sebagai penjual mobil bodong.

"Dari hasil keterangan pelaku memang benar bahwa dialah yang melakukan transaksi mobil bodong tersebut. Dimana pada saat kejadian, dia berada di dalam mobil Honda Jazz," ujar Kapolda.

Kini, pihak Polda Lampung telah berhasil mengindentifikasi lima pelaku. Seain satu yang sudah berhasil diringkus. "Sedangkan untuk 2 orang lainnya masih dilakukan penyelidikan. Lalu 5 orang termasuk yang sudah diamankan sudah berhasil kita ketahui identitasnya," ungkap kapolda.

Menurutnya dari hasil pengerebakan di rumah salah satu rekan pelaku KAW yang berhasil diidentifikasi yaitu berinisial OS alias Acil, pihak Polda Lampung berhasil menemukan beberapa petunjuk. "Seperti sepeda motor, surat dan beberapa kunci dari roda empat. Ada juga drone yang digunakan informasinya untuk melihat target. Total keseluruhan ada 12 lembar fotokopi STNK dan 10 kunci mobil," pungkas kapolda. 

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan informasi yang beredar, peristiwa penembakan oleh orang tidak dikenal (OTK) ke Mako Polda Lampung di Jalan Ryacudu pada Sabtu (6/4) sekitar pukul 04.06 WIB, dari bunyi letusan, aksi penembakannya sebanyak dua kali. Di mana satu serangan sempat terekam oleh CCTV.

Penembakan itu bermula ketika sebuah mobil merek Toyota VRZ dengan sengaja membuntuti mobil patroli petugas. Tepatnya di depan Rumah Makan Nasi Kapau Minang Indah.

Pelakunya diduga lebih dari satu orang. Dengan sengaja menghalang kendaraan patroli petugas, lalu tanpa aba-aba salah satu pelaku keluar dari pintu mobil bagian depan dengan mengacungkan pistol ke arah petugas.

Petugas dengan sigap merespons ancaman itu dengan cara menginjak pegal gas mobil, lalu menyalip mobil pelaku untuk menghindar. Di saat itu, pelaku langsung melepaskan tiga sampai empat kali tembakan ke arah polisi yang hendak menyelamatkan diri ke Mako Polda Lampung.

Karena jarak serangan pertama tidak begitu jauh dari Polda Lampung, serangan itu disadari oleh petugas piket jaga dan piket provos. Tak lama, mobil para pelaku juga tiba di depan gerbang polda. Sambil melintas, kaca kiri depan mobil dibuka dan serangan kedua terjadi dengan jumlah tembakan tiga sampai empat kali ke gerbang mako dilakukan pelaku yang duduk di kursi penumpang bagian depan. 

Terlihat dalam video rekaman CCTV, petugas juga membalas serangan pelaku dengan melepaskan tembakan. Kemudian pelaku langsung melarikan diri ke arah Sukarame, Bandarlampung. (ang/c1/rim)