Dua Perusahaan Stockpile Sudah Pindah
KETIKA MASIH BEROPERASI Keberadaan stockpile batu bara yang dikeluhkan warga di wilayah Kecamatan Panjang, Bandarlampung, belum lama ini. -FOTO DOK. M. ARIF/RADAR LAMPUNG-
Anggota Komisi III DPRD Bandarlampung Yuhadi pun menyebut tindakan Wali Kota Eva Dwiana yang mengancam menutup stockpile batubara sudah benar. “Tindakan wali kota sudah benar dan tegas. Itu meminta para perusahaan pindah, tinggal kita lihat pengawasannya nanti bagaimana,” kata Yuhadi, Kamis (4/1).
Menurutnya, keberadaan perusahaan batu bara tersebut juga tidak memberikan dampak positif untuk pemerintah setempat. “Ngapain ada di sini hanya untuk nyumbang debu, polusi, dan penyakit. PAD (pendapatan asli daerah) juga enggak ada,” ucapnya.
Dia menyebut Kepala DLH Bandarlampung sedang berjaga pada perusahaan-perusahaan batu bara. “Kepala DLH infonya kan sudah turun, dan habis ini kepolisian juga bakal turun,” singkatnya. (mel/c1/rim)