Program Makmur, Pupuk Indonesia Gandeng Bulog Serap Hasil Petani

Rabu 10 Jul 2024 - 19:55 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) secara resmi menggandeng salah satu perusahaan BUMN, Perusahaan Umum (Perum) Bulog. Melalui kerja sama ini, Bulog berperan sebagai penjamin atau offtaker hasil panen petani yang tergabung dalam program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat (Makmur).

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi dan Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi di Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta. 

Rahmad menjelaskan bahwa melalui penandatanganan nota kesepahaman ini, Perum Bulog nantinya menjadi offtaker bagi para petani Makmur.

 “Mudah-mudahan nantinya kerja sama antara Pupuk Indonesia dengan Bulog ini bisa menciptakan ekosistem closed loop di sektor pangan, antara BUMN pangan dengan pupuk,” ujar Rahmad dalam keterangannya, Rabu (9/7).

 Rahmad menjelaskan, peran offtaker dalam industri pertanian sangat penting dan strategis. ''Offtaker membantu menstabilkan harga hasil pertanian dengan membeli produk dari petani pada harga yang telah disepakati sebelumnya," katanya.

 BACA JUGA:Pembelian BBM Subsidi Akan Dibatasi Mulai 17 Agustus

Kehadiran offtaker, lanjut Rahmad, memberikan jaminan pasar bagi petani, sehingga mereka dapat menanam dengan kepastian bahwa hasil panen mereka akan dibeli. Hal ini dapat meningkatkan keamanan finansial petani. Dia pun menjelaskan, program Makmur merupakan ekosistem pertanian yang digagas oleh Pupuk Indonesia untuk menciptakan dukungan bagi petani, dengan menggunakan pupuk nonsubsidi.

 "Program ini membantu petani antara lain melalui penyediaan dana atau modal usaha yang bersinergi dengan lembaga perbankan, jaminan asuransi, ketersediaan pupuk, kawalan pengendalian hama, hingga offtaker," jelas Rahmad.

 Inisiatif ini, kata Rahmad, menegaskan bahwa Pupuk Indonesia bukan hanya berperan sebagai produsen pupuk. ''Namun, juga berkomitmen membimbing dan mendorong petani agar lebih sejahtera," imbuhnya.

 Lewat sinergi BUMN yang kuat dan komitmen yang teguh, kata Rahmad, Pupuk Indonesia dan Bulog optimistis dapat terus berkontribusi dalam menciptakan ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Resmi Berganti, Sheraton Lampung Hotel Berubah Nama Menjadi SHL Hotel and Resort 

Nota kesepahaman ini, kata Rahmad, juga mengatur peran Pupuk Indonesia yakni dalam penyediaan sarana input pertanian komersial seperti pupuk, pestisida, dan pendampingan teknologi serta digitalisasi pertanian kepada petani Binaan Program Makmur.

Sinergi antar-BUMN ini, kata Rahmad, diharapkan dapat mendorong produktivitas petani serta meningkatkan kesejahteraan mereka melalui dukungan sarana pertanian dan skema penjualan yang lebih menguntungkan.

 "Lewat upaya ini, Pupuk Indonesia bersama-sama dengan Bulog bisa bekerja sama untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Kita memiliki masa depan yang cerah, tidak hanya untuk Pupuk Indonesia dan Bulog, tetapi untuk pertanian dan bangsa, negara Republik Indonesia,” ungkap Rahmad. (jpc/c1/ful)

 

Tags :
Kategori :

Terkait