FEBI UIN RIL Gelar Young Greenpreneur International Short Course

Selasa 09 Jul 2024 - 19:43 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

 

Young Greenpreneur International Short Course ini akan berlangsung selama 5 hari, 8-13 Juli 2024. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari FEBI UIN RIL perwakilan dari beberapa prodi di lingkungan UIN RIL serta mahasiswa dari Malaysia, Filipina, dan Thailand.

 

Para peserta akan mendapatkan materi dari berbagai pakar ternama. Yakni Prof. Datuk Sr. Dr. Mohaizi bin Mohamad (President of University Geomatika Malaysia) dengan materi Instructional Leadership in Education Perspective;

Prof. Sahid bin Mohd. Nuh (University Malaya) dengan materi Introduction to International Business; dan Prof. Dr. Abaidullah bin Mustaffa (University Geomatika Malaysia) dengan materi Introduction to New Green Entrepreneurship Business Paradigm.

 

Kemudian Prof. Dr. Anwar Radiamodaa (Mindanao State University, Phillipines) dengan materi Sustainable Development Goals (SDG) and Green Entrepreneurship in Sharia Perspective; Prof. Dr. Mariati Abdul Rahman (Pejabat Pendidikan Daerah Kubang Pasu Malaysia) dengan materi Organizing Business & Human Resource Productivity;  Prof. Jawad Salic (Mindanao State University, Phillipines) dengan materi Green Marketing, Target Market, Promotional Strategies & Excellent Service;  Prof. Shahid Manalongdong (Mindanao State University, Phillipines); Assoc. Prof. Rahul Bhandari (OP. Jindal Global Univ, India) dengan materi Cross Cultural Business Relationship; dan Dr. Arifeen Yama (Chulalongkorn University – Thailand) dengan materi Digital Marketing (Students Group Discussion on Business Proposal).

 

DBA Erike Anggraini MESy selaku PIC kegiatan menyampaikan, kegiatan Young Greenpreneur International Short Course ini bertujuan memberikan pengetahuan tentang Green Entrepreneurship kepada para peserta.

 

“Green Entrepreneurship merupakan konsep kewirausahaan yang berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan pengetahuan kepada para peserta tentang bagaimana membangun bisnis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” jelas Erike. (rls)

Tags :
Kategori :

Terkait