BANDARLAMPUNG - Tim Higher Education for Technology and Innovation (HETI) Project Universitas Lampung (Unila) mengadakan In House Training on Advanced Artificial Intelligence in Healthcare Research di Hotel Horison, Bandarlampung, Selasa-Jumat (9-12/7).
Kegiatan bertema Bioinformatics and AI in Medical Research ini dibuka Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T.
Suripto menyampaikan, kecerdasan buatan (AI/Artificial Intelligence) dalam pelayanan kesehatan dirancang untuk membantu tenaga kesehatan pada pekerjaan yang memerlukan penerapan ilmu kesehatan.
''Ini dapat dikembangkan dari penelitian di bidang kedokteran dan kesehatan. AI yang diimplementasikan dalam sistem pelayanan kesehatan dapat meningkatkan kinerja sektor kesehatan dengan mengutamakan pengobatan preventif dan memungkinkan penemuan zat obat baru. Dengan kemajuan teknologi, AI dapat membantu petugas kesehatan untuk mendiagnosis dan memprediksi kemungkinan yang akan dihadapi dalam dunia medis," ungkap Suripto.
Melalui pemaparan dari para narasumber, kata Suripto, diharapkan kegiatan ini dapat membangun pemahaman dan kemampuan peneliti untuk menghasilkan penelitian yang dapat diimplementasikan dalam sistem kecerdasan buatan.
Selain itu, kata Suripto, pelatihan ini bertujuan meningkatkan pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan hasil-hasil penelitian yang terintegrasi secara kecerdasan buatan dalam program pencegahan, pengobatan, dan perawatan pasien.
Pembicara utama dalam kegiatan ini berasal dari Indonesian Medical Education and Research Institute Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (IMERI FK UI), yaitu Aisyah Fitriannisa Prawiningrum, S.T., M.Biomed., Dr. Fadilah, M.Si., Aryo Tedjo, M.Si., dan Linda Erlina, M.Farm.
Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Anna Gustina Zainal, S.Sos., M.Si.; Dekan Fakultas Pertanian dan Dekan FK; ketua LPPM; ketua Senat FK; tamu undangan dari ADB; PMU; Bappenas; serta tim PIU HETI Project Unila. (rls)