LEIPZIG - Pembalasan itu terasa manis. Apalagi, bila dilakukan di level yang lebih tinggi dan event yang lebih bergengsi. Turki berhasil melaju ke perempat final Euro 2024 usai mengalahkan Austria 2-1 di babak 16 besar, Rabu 3 Juli 2024 dini hari WIB.
Turki membalas kekalahan pahit 1-6 ketika menjalani uji coba pada Maret 2024 lalu. Tetapi, pembalasan Arda Guler dkk kali ini tentu lebih memuaskan. Sebab terjadi di ajang resmi: babak gugur turnamen terbesar Eropa.
Dalam pertandingan di Red Bull Arena, Leipzig, Jerman malam itu, Turki sudah memimpin ketika menit pertama pertandingan belum juga berlalu melalui gol Merih Demiral. Ay-Yildizlilar julukan Turki, kemudian menambah keunggulan lewat pemain yang sama pada menit ke-58.
Sedangkan Austria, yang berada di fase grup saat mengalahkan tim kuat Belanda, hanya menipiskan ketinggalan lewat Michael Gregoritsch pada menit ke-66.
BACA JUGA:Harus Lalui Adu Penalti saat Menghadapi Slovenia, Portugal Lolos ke Perempat Final Euro
"Berkat gol di menit awal tadi, kami bisa bermain lebih akurat dan bertahan dengan lebih baik. Hasilnya, kami sempat leading 2-0," kata Vincenzo Montella, pelatih Turki dalam konferensi pers yang dikutip situs resmi UEFA.
Vincenzo Montella menjelaskan, mereka melakukan persiapan yang berbeda untuk menghadapi taktik Austria. Sayang, ia tidak menjelaskan dengan detail perbedaan tersebut.
"Yang jelas, kami sukses meredam permainan mereka (Austria, Red). Kami agak keteteran menjelang akhir pertandingan, tapi kami mengatasinya dengan semangat dan keteguhan hati," paparnya.
BACA JUGA:Pasca Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Kejuaraan Asia Junior, PBSI Minta BWF Evaluasi Penanganan Medis
BBC menyebut Austria vs Turki sebagai pertandingan terbaik di Euro 2024 sejauh ini. Pertandingan berjalan intens dengan intensitas tinggi. Kedua tim bermain mengusung semangat pantang pulang sebelum menang, di bawah guyuran hujan lebat.
Dari gol pertama Merih Demiral di menit pembuka, hingga penyelamatan menakjubkan kiper Turki Mert Gunok di menit terakhir, hampir tidak ada waktu bagi penonton untuk menarik napas.
Turki seolah menentukan hasil akhir pertandingan ketika mereka membuka skor hanya dalam waktu 57 detik.
Diawali dari sepak pojok Arda Guler dari sisi kanan lapangan Turki, Demiral menerkam dari jarak dekat. Ia membuat para ribuan fans Turki yang memadati Red Bull Arena bersorak gembira.
Pada babak kedua, sekitar 14 menit setelah dimulai, duo Demiral-Guler bekerja sama lagi. Saat itu Austria gantian mengambil alih serangan.