Festival Kreasi GTK 2025, Ajang Tampilkan Karya dan Inovasi

MEMUKAU: Penampilan tari dari Sanggar Tapis Berseri Disdikbud Bandarlampung dalam Festival Kreasi GTK Lampung 2025.--FOTO MK-LIA NANDA AGUSTINA

BANDARLAMPUNG — Festival Kreasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) se-Provinsi Lampung 2025 digelar di Graha Mandala, Bandarlampung, Sabtu-Senin (8-10/11). Kegiatan tahunan yang mengusung tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat” ini menjadi ajang bagi para pendidik dari 15 kabupaten/kota untuk menampilkan karya, berbagi inovasi, dan memperkuat kolaborasi demi kemajuan pendidikan di Sai Bumi Ruwa Jurai.

 

Festival dibuka oleh Wali Kota Bandarlampung Hj. Eva Dwiana, S.E., M.Si. ’’Semoga guru dan tenaga pendidik di Provinsi Lampung bisa lebih baik dari daerah lain. Pemerintah terus berupaya memberikan beasiswa dan pelatihan bagi guru, termasuk program S-1, S-2, dan P3K. Kita ingin Lampung memiliki guru yang semangat, berdedikasi, dan mampu melahirkan anak-anak terbaik,” katanya.


 

Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Thomas Amirico, S.S.T.P., M.H. menegaskan bahwa guru tidak hanya membutuhkan penghargaan, tetapi juga rasa aman dan lingkungan sekolah yang saling menghormati. ’’Pemerintah berkomitmen meningkatkan kesejahteraan guru. Berdasarkan data BPS, Lampung mengalami peningkatan 85 poin dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Mari kita terus berkolaborasi memperkuat layanan pendidikan dan menjadikan festival ini wadah bertukar gagasan bagi guru-guru kreatif dan bahagia,” ujarnya.

 

Kepala Balai GTK Provinsi Lampung Hendra Apriawan menekankan pentingnya kolaborasi lintas pihak. ’’Kemajuan pendidikan tidak bisa dilakukan satu pihak saja. Kita harus bersatu antara pemerintah, guru, dan masyarakat. Melalui 15 stan pameran dari seluruh kabupaten/kota, para guru menampilkan karya dan inovasi yang telah mereka kembangkan di sekolah masing-masing. Semua yang kita lakukan, ujungnya untuk siswa,” jelasnya.


 

Hendra juga mengingatkan para guru untuk terus menanamkan cinta dan tanggung jawab di ruang kelas. ’’Kalau kita titipkan cinta di tiap kelas dan berikan yang terbaik untuk siswa, masa tua guru akan bahagia,” ujarnya.

 

Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Bandarlampung Mulyadi menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh ratusan guru dari 15 kabupaten/kota di Lampung. ’’Selain pameran karya, ada juga senam bersama, pemberian materi oleh narasumber seperti Kapolresta dan kepala dinas, serta malam seni daerah yang menampilkan perwakilan dari tiap kabupaten. Kami harap kegiatan ini mempererat solidaritas GTK dan memberi inspirasi untuk diterapkan di sekolah masing-masing,” ungkapnya. (*)

 

Tag
Share