Turki Pulangkan Austria dari Euro 2024 Setelah Kalahkan 2-1, Pembalasan yang Terasa Manis

Rabu 03 Jul 2024 - 15:57 WIB
Reporter : Rizky Panchanov
Editor : Rizky Panchanov

BACA JUGA:Akhirnya Shin Tae-yong Tetap Stay hingga 2027

Mereka menekan terus, berusha menyamakan kedudukan. Serangan balik yang jarang terjadi dari Turki kemudian menghasilkan tendangan sudut.

Arda Guler menjadi eksekutor. Merih Demiral, bek setinggi 192 cm itu kembali stand by di kotak penalti. Lagi-lagi ia melompat. Dan menanduk menanduk bola dengan kuat.

Kali ini, bukan hanya tribun yang berpesta. Skuad Turki pun melakukan selebrasi liar di bench. Manajer Vincenzo Montella dan pasukannya sama-sama lepas kendali. Mereka berteriak, berpelukan, dan melompat-lompat kegirangan.

Namun, laga masih tersisa 30 menit. Masih banyak yang bisa terjadi. Apalagi, Austria tampil jauh lebih baik setelah turun minum. Pelatih Austria Ralf Rangnick melakukan sejumlah penggantian pemain ketika keluar dari ruang ganti.

Salah satu pemain yang masuk adalah Michael Gregoritsch. Ia sukses menjebol gawang Turki pada menit ke-66.

Tepatnya ketika Stefan Posch meneruskan tendangan sudut Marcel Sabitzer di depan gawang Mert Gunok. Gregoritsch tidak terkawal. Ia mengarahkan bola ke tiang jauh, dan gol.

BACA JUGA:Indra Sjafri Panggil 33 Pemain untuk TC Timnas U-19

Pasukan Ralf Rangnick, yang mendapat banyak pengagum di Jerman karena permainan mereka yang berintensitas tinggi, terus menyerang untuk memburu gol penyeimbang.

Namun apa pun yang mereka coba, pertahanan Turki terlalu kokoh. "Aku tidak percaya kami harus pulang," ucap Ralf Rangnick kecewa.

"Kami tidak cukup beruntung dalam pertandingan ini. Kalau lanjut ke perpanjangan waktu, aku yakin kami akan menang. Kami punya waktu banyak untuk menyamakan kedudukan,“ tandasnya.

Sementara Austria pulang, Turki akan menghadapi berangkat ke Berlin. Mereka bakal berhadapan dengan Belanda di perempat final. Itu adalah prestasi terbaik Si Bulan Sabit setelah menjadi semifinalis pada Euro 2008.(disway/nca)

 

Kategori :