PESISIR BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) menekankan kepada seluruh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) atau PPDB untuk Pilkada 2024 agar mampu menggunakan aplikasi pencocokan dan penelitian secara elektronik (e-coklit).
Marten Efendi, Anggota KPU Kabupaten Pesbar, menyatakan bahwa proses coklit data pemilih untuk Pilkada 2024 akan menggunakan aplikasi e-Coklit. Oleh karena itu, semua Pantarlih harus memahami dan mampu mengoperasikan aplikasi ini dengan baik.
“Penting bagi Pantarlih untuk benar-benar menguasai aplikasi e-Coklit agar proses pemutakhiran data pemilih berjalan lancar. Mereka perlu berkoordinasi dengan PPS dan PPK di wilayahnya jika ada kendala terkait aplikasi ini,” ujarnya.
Marten menambahkan bahwa PPK harus mendampingi Pantarlih secara langsung dalam gerakan Coklit serentak. Hal ini untuk memastikan bahwa proses Coklit dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
“Selain itu, PPS juga harus melakukan monitoring secara berkala terhadap perkembangan Coklit dan menangani kendala yang muncul dalam pelaksanaannya,” tambahnya.
Menurut Marten, tahapan Coklit ini penting dalam penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan persiapan untuk rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran.
“Kami mengingatkan bahwa keberhasilan penyusunan DPS sangat bergantung pada kualitas data yang terinput. Oleh karena itu, keahlian dalam menggunakan aplikasi e-Coklit sangat krusial bagi semua Pantarlih,” pungkasnya.
Sebanyak 886 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih/PPDP) di Kabupaten Lampung Barat (Lambar), secara serentak dilantik di 15 kecamatan di kabupaten setempat, Senin 24 Juni 2024.
Setelah dilantik ini, Pantarlih akan segera melakukan tugasnya yakni Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih. Masyarakat yang akan dilakukan Coklit oleh petugas diharapkan untuk menyiapkan KTP dan KK.
Ketua KPU Lampung Barat Arip Sah, S.Kom., mengungkapkan, masyarakat bisa mengenali atribut yang akan digunakan Pantarlih Pilkada 2024 saat melaksanakan tugas. KPU sudah menyiapkan atribut yang nantinya akan dikenakan oleh petugas Pantarlih.
“Petugas akan mengenakan atribut yang sudah disiapkan. Mulai dari rompi, topi, id card, dan alat kelengkapan lainnya. Atribut itu disiapkan agar masyarakat bisa mengenali dan mengetahui bahwa Pantarlih merupakan petugas resmi dari KPU.
“Rompi yang digunakan oleh petugas Pantarlih berwarna hijau army. Tampak bagian depan ada logo Pantarlih dan bagian belakang terdapat tulisan Pantarlih. Kemudian, topi yang dipakai oleh petugas Pantarlih berwarna krem dan juga terdapat logo Pantarlih pada bagian depan topi. Petugas Pantarlih juga diberikan id card dan membawa stiker sebagai tanda untuk warga yang sudah dilakukan coklit,” sambungnya.
Pria dua anak yang sempat menjadi seorang jurnalis tersebut mengucapkan selamat kepada para Pantarlih yang telah dilantik untuk membantu melakukan coklit data pemilih Pilkada.
“Saya mengucapkan selamat kepada 886 orang petugas Pantarlih di Lampung Barat yang telah dilantik hari ini. Prinsipnya, semoga kawan-kawan bisa melaksanakan tugas dengan baik untuk data pemilih Pilkada di Lampung Barat,” kata dia.
Menurut Arip, petugas yang dilantik merupakan orang terpilih untuk ikut berpartisipasi dalam hal mensukseskan Pilkada di Lampung Barat.