BANDARLAMPUNG - Sebanyak 526 orang mengikuti prosesi Yudisium dan Pengukuhan Profesional Program Guru (PPG) dalam Jabatan Gelombang I dan II Angkatan 2023 yang diselenggarakan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila). Prosesi dilaksanakan di aula K FKIP Unila.
Dekan FKIP Unila Prof. Dr. Sunyono, M.Si. menyampaikan, jumlah peserta yudisium dan pengukuhan PPG hari ini 526 orang berasal dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
''Selanjutnya Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan; Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia; Prodi Pendidikan Bahasa Inggris; Prodi Pendidikan Fisika; Prodi Pendidikan Matematika; Prodi Pendidikan Biologi; Prodi Pendidikan Sejarah; Prodi Pendidikan Geografi; Prodi Pendidikan Ekonomi dan Seni Budaya; serta Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi. Kepada yang lulus dan yudisium hari ini, saya ucapkan selamat. Anda semua berhak menyandang gelar guru. Semoga dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas mutu pendidikan di Indonesia," papar Prof. Sunyono.
Prof. Sunyono menambahkan, bagi mahasiswa PPG yang belum lulus pada masa UKMPPG periode 2023 diberikan kesempatan untuk mengulang pada UKMPPG periode selanjutnya.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unika Dr. Habibullah Jimad, S.E., M.Si. meminta Kepada seluruh guru yang diyudisium untuk menjaga nama baik profesi dan bekerjalah dengan hati. ''Profesi mendidik membutuhkan kesabaran dan hati yang lembut," ujar Habibullah yang juga dosen FEB Unila ini.
Habibullah menambahkan, sebagaimana umumnya sebuah profesi, profesi guru merupakan profesi mulia yang akan mengantarkan dan ikut menentukan masa depan anak bangsa. "Sebagai guru, Bapak/Ibu harus senantiasa belajar agar bisa mengikuti perkembangan peradaban. Melalui PPG ini, Bapak-Ibu memiliki knowledge dan skill baru serta diharapkan bisa meningkatkan kinerja Bapak/Ibu," ungkapnya.
Siti Rohani, S.Pd., salah satu mahasiswa PPG yang saat ini berprofesi sebagai guru di TK Pratama 2 Enggal, Bandarlampung. Menurut Siti, cita-cita semua guru adalah ikut PPG dan lulus.
"Dengan PPG ini, kita bertambah ilmu dan teman-teman baru seprofesi dari berbagai daerah. Alhamdulillah mendapat guru pamong dan dosen yang selalu mendampingi serta membantu kami mengikuti PPG dari awal hingga akhir," kata Siti.(rls)