Ia menyebutkan, nilai ekspor migas tercatat sebesar USD 1,42 miliar atau naik 5,12 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar USD 1,35 miliar. Hal yang sama juga terjadi pada ekspor nonmigas yang naik sebesar 14,46 persen dengan nilai USD 20,91 miliar.
“Peningkatan nilai ekspor Mei 2024 secara bulanan terutama didorong oleh ekspor nonmigas yaitu pada komoditas Mesin dan Perlengkapan Elektrik dan Bagiannya (HS 85) sebesar 26,66 persen dengan andil 1,34 persen," kata Habib.
BACA JUGA:Pasca Lebaran, Harga Bapok Alami Kenaikan
Selanjutnya, Habib membeberkan, peningkatan ekspor juga dipicu oleh ekspor bijih logam, terak dan abu (HS 26) mencapai 25,96 persen dengan andil sebesar 1,09 persen.
Kemudian, kendaraan dan bagiannya (HS 87) mencapai 26,80 persen dengan andil sebesar 1,00 persen. Sementara itu, peningkatan ekspor migas terutama didorong oleh ekspor minyak tanah dengan andil sebesar 0,34 persen.(jpc/nca)