JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menargetkan perusahaan pelat merah bisa menyetor dividen sebesar Rp 85 triliun pada tahun 2024 ini.
Target tersebut meningkat dibandingkan dengan tahun 2023 yang sudah mencapai Rp 81 triliun.
"Kita merencanakan pada 2024 itu dividen ditargetkan sebesar Rp 85 triliun atau naik dari Rp 81 triliun (dividen 2023)," ujar Erick dalam keterangan resminya di Jakarta.
BACA JUGA:Kemendag Klaim Harga Bahan Pokok Masih Stabil Jelang Idul Adha
Erick Thohir memastikan, dividen BUMN akan terus meningkat di setiap tahunnya. Hal itu sebagai bentuk capaian bagus dari BUMN yang terus melakukan transformasi.
Tidak hanya itu, capaian dividen ini dijadikan bentuk kolaborasi antar pihak. Salah satunya dengan Komisi VI DPR yang terus mengawal dan mendukung program-program BUMN.
Bahkan, menjadi kolaborasi dan kerja sama kementerian dan lembaga lain, serta direksi dan komisaris BUMN yang bekerja keras melakukan transformasi untuk mewujudkan target.
Oleh karena itu, Erick Thohir memastikan program bersih-bersih BUMN akan terus berjalan pada tahun -tahun mendatang.
BACA JUGA:Pemerintah Tetapkan HPP Gabah Rp6 Ribu per Kg
"Tadi seperti disampaikan teman-teman di Komisi VI, walaupun 90 persen ini kasus lama, tapi kami berkomitmen untuk melakukan bersih bersih BUMN terhadap oknum oknum tanpa pandang bulu bersama pihak kejaksaan, KPK dan kepolisian,“ tutup Erick.
Sedangkan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung mengapresiasi kinerja Kementerian BUMN.
Kementerian BUMN dianggap berhasil melakukan transformasi BUMN. Salah satunya antara lain ditandai dengan meningkatnya kontribusi BUMN kepada negara melalui setoran dividen.
”Saya mengapresiasi kinerja Pak Erick yang berhasil meningkatkan kontribusi BUMN kepada negara melalui dividen sebanyak Rp 81 triliun. Ini salah satu hasil dari kerja-kerja luar biasa dari Pak Erick dalam memimpin proses transformasi BUMN,” ujar Martin.
Pria yang menjabat Ketua DPP Partai Nasdem itu juga menyampaikan, Komisi VI DPR RI terus mendukung upaya bersih-bersih BUMN yang dilakukan Kementerian BUMN.
BACA JUGA:Pastikan Keandalan Pasokan Listrik di Lampung, GM PLN Kunjungi PLTU Sebalang dan PLTU Tarahan