Ada pun setelah dilakukan kegiatan pengabdian tersebut, tim PkM Unila menyarankan, pertama, perlu penyelenggaraan pelatihan dan bimbingan teknis yang lebih intensif untuk membantu pelaku usaha yang masih kesulitan dengan teknologi.
Kedua, peningkatan infrastruktur internet di wilayah desa yang masih mengalami kendala konektivitas.
Ketiga, sosialisasi yang lebih luas mengenai manfaat dari pemanfaatan e-Form SPT dan kebijakan perpajakan yang mendukung UMKM.
Keempat, kolaborasi antara pemerintah desa, lembaga pendidikan, dan sektor swasta dalam mendukung pengembangan teknologi dan pendidikan perpajakan di tingkat desa.
’’Dengan langkah-langkah ini, pemanfaatan e-form SPT dapat terus ditingkatkan untuk mendukung perkembangan wirausaha dan UMKM di Desa Purworejo serta wilayah-wilayah desa lainnya,” pungkasnya.
(gie/c1/rim)