Dalam Pameran Indonesia City Expo di Balikpapan
BANDARLAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung ikut berpartisipasi pada pameran Indonesia City Expo (ICE) di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), belum lama ini.
Pada momen tersebut, Dinas Perindustrian dan Industri Kecil Menengah (IKM) Bandarlampung membawa tujuh jenis produk makanan hasil olahan industri rumahan kecil binaan mereka.
Menurut Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan IKM Bandarlampung Dedeh Ernawati, hasil pameran sangat memuaskan. Dedeh yang masih dalam perjalanan pulang menuju Bandar Lampung ini mengaku, pihaknya membawa tujuh jenis Produk IKM binaan Pemkot Bandarlampung pada rangkaian Rakernas Apeksi tersebut.
"Dari tujuh jenis Produk IKM yang kita bawa semuanya sold out alias habis semua. Masing-masing produk berisikan 30 pcs. Kita juga tidak menyangka bisa habis semua. Padahal totalnya ada sekira 290 buah dengan harga beragam," kata Dedeh, Jumat 7 Juni 2024.
BACA JUGA:Rumah Kepala OJK Lampung Nyaris Ludes Terbakar, Seorang Sekuriti Jadi Korban
Tujuh jenis produk yang dibawa tersebut semuanya merupakan produk kebanggaan masyarakat Kota Bandar Lampung. Momen ini memang dimaksimalkan untuk memperkenalkan produk khas Bandar Lampung.
"Kita bawa keripik pisang, dodol durian, emping, kemplang, kopi bubuk juga. Ada satu item lainnya yang bukan makanan yaitu bros. Itu juga habis dibeli oleh para peserta yang datang di kota itu," terangnya.
Terkait baju Tapis dan sulam usus yang turut dibawa dalam pameran tersebut, Dedeh mengaku tidak mengetahu pasti. Pasalnya, hal itu merupakan tanggung jawab Dinas Koperasi dan UMKM.
"Kalau baju tapis, dan produk baju lainnya kurang paham laku berapa. Itu yang tahu Dinas Koperasi dan UMKM," tandasnya.
BACA JUGA:Lokasi Masih Banyak Sampah, Target Pembangunan Tembok Pembatas TPA Bakung Mundur
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menghadiri Sidang Pleno I, II dan III pada Rakernas XVII APEKSI 2024 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, 3-7 Juni 2024.
Rakernas Apeksi tahun 2024 tersebut dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Menurut Presiden, setiap kota di Indonesia harus memiliki perencanaan kota secara detail.
Dengan perencanaan kota yang baik, semua kota di Indonesia bisa menjadi tempat yang layak huni, nyaman dihuni dan menyenangkan bagi penduduknya.
Setelah pembukaan Rakernas Apeksi Tahun 2024 oleh Presiden, rangkaian acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Mendagri, Menkeu, Kepala LKPP, dan Kepala Otorita IKN.