Ada dua poin pertanyaan yang diajukan Irene yakni pertama, adalah hitungan gap atau kebutuhan rumah yang bisa dipenuhi oleh Tapera?. Ia juga menyatakan subsidi seharusnya diberikan oleh negara.
Lebih lanjut, sebagai Anggota DPR, ia juga merasa seringkali kebingungan atas beberapa penjelasan dari pemerintah yang mengatakan kebijakan Tapera merupakan subsidi dari masyarakat yang mampu untuk nantinya subsidi kepada yang tidak mampu.
Diketahui, potongan 3 persen gaji karyawan swasta untuk tapera mendapat penolakan berbagai kalangan baik dari pengusaha maupun pekerja. Bahkan pada Kamis 6 Juni 2024 lalu, ribuan buruh demo di Jakarta menolak kebijakan Tapera diberlakukan.(jpc/nca)
Kategori :