RADAR LAMPUNG - DPRD Lampung bakal meminta kejelasan PLN dan pihak terkait mengenai lumpuhnya aktivitas Lampung lantaran listrik padam yang terjadi dua hari belakangan ini.
Anggota Komisi IV DPRD Lampung Midi Iswanto menjelaskan, balal mengagendakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan PT PLN (Persero) dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung.
"Akan kita agendakan Jumat RDP dengan PLN dan Dinas ESDM," ujar Midi Iswanto, Rabu 5 Juni 2024.
Dijelaskan Midi dalam RDP itu pihaknya ingin mempertanyakan bagaimana situasi kemandirian listrik Lampung sehingga masih tergantung dengan Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Gelar Tawuran Demi Konten Medsos, Polresta Bandarlampung Tahan 16 Remaja
"Saya kira di Lampung sudah banyak pembangkit listrik. Mengapa tidak dioptimalkan? Bagaimana kondisinya. Situasi kemandirian Lampung ini seperti apa?," ujarnya pria yang didorong sebagai Calon Wakil Gubernur dari Partai Demokrat ini.
Dijelaskan dia, padamnya listrik selama dua hari ini tentu berdampak kepada kondisi perekonomian di Lampung.
"Ya coba dirasakan saja bagaimana perputaran uang terganggu. Mulai dari transaksi di minmarket, sampai ke pengusaha-pengusaha menengah jelas terdampak. Karena kebanyakan transaksi saat ini sudah kebanyakan menggunakan digital," jelasnya.
Belum lagi, pengusaha-pengusaha dengan jenis usaha yang membutuhkan pendingin.
"Pengusaha ikan, bakso, es batu, nah itu bagaimana. Es krim. Cair semua. Apalagi yang dititipkan di warung-warung itu kan nggak ada pergantian. Kasihan mereka," kata dia.
BACA JUGA:KPU Kota Bandar Lampung Lantik PAW Anggota PPK dan PPS untuk Pilkada 2024
Karenanya, sambung Midi, dia mengaku akan mempertanyakan bagaimana ke depannya Lampung bisa memiliki kemandirian listrik.
"Tentu akan kita cari solusi secara bersama jika memang ada kendala. Tentu kita semua tidak menginginkan Lampung selalu ketergantungan oleh luar daerah kan, dalam hal listrik ini" kata dia.
Tentu jika memang listrik tidak berkendala, sambungnya, berpengaruh positif juga dengan perekonomian lampung.
"Kaitannya juga kan bisa semakin menarik investor yang ingin menanamkan investasinya di sini. Kita dorong lah," pungkasnya. (abd)