Eddy Soeparno: Presiden Prabowo Berdiri Sendiri, Tak Dikendalikan Jokowi

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan dirinya tidak dikendalikan oleh Presiden Ke-7 RI Joko Widodo.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno meminta publik tidak memercayai isu tersebut karena dinilai tak berdasar.

’’Setiap presiden yang telah resmi menjabat memiliki kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Dasar. Artinya, Presiden Prabowo menjalankan pemerintahan dengan otoritas penuh sebagai kepala negara,” ujar Eddy kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (7/11).

 

Eddy menegaskan, hubungan baik antara Presiden Prabowo dan mantan Presiden Jokowi justru merupakan hal positif.

“Komunikasi yang terjaga dengan baik antara pemimpin dan mantan pemimpin negara sangat penting. Itu menunjukkan adanya sikap saling menghargai dan kesempatan untuk berbagi pengalaman dalam memajukan bangsa,” jelasnya.

Namun demikian, ia menilai isu bahwa Prabowo dikendalikan oleh Jokowi sama sekali tidak benar.

“Jika ada yang mengaitkan kedekatan mereka dengan isu bahwa Pak Prabowo dikendalikan Pak Jokowi, itu keliru. Presiden Prabowo berdiri sendiri dan memimpin dengan kewenangan penuh,” tegas Eddy.

Sebelumnya, dalam pidatonya di Pabrik Petrokimia Lotte Chemical Indonesia, Cilegon, Banten, Kamis (6/11/2025), Prabowo menampik anggapan bahwa dirinya berada di bawah bayang-bayang Jokowi.

“Saya bukan Prabowo yang takut atau dikendalikan Jokowi, tidak ada itu,” ucapnya disambut tepuk tangan hadirin.

Ia juga menyinggung budaya masyarakat yang kerap mencari kesalahan pemimpin setelah tak lagi menjabat.

“Saya minta Pak Jokowi hadir karena saya lihat mulai muncul budaya yang kurang baik. Saat menjabat disanjung, setelah turun malah disalahkan. Ini yang harus kita ubah,” ujarnya.

Prabowo menambahkan, Jokowi tidak pernah menitipkan apapun sejak dirinya menjabat sebagai presiden.

“Pak Jokowi tidak pernah nitip apa-apa. Katanya saya takut sama beliau, ya tidak lah. Kami ini teman baik,” kata Prabowo santai.