BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung berencana membuka tiga stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dalam waktu dekat ini.
Hal itu diungkapkan langsung Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, Selasa (4/6).
Bunda Eva –sapaannya– mengatakan jika kini pihaknya masih mempelajari segala sesuatunya mulai aturan hukum hingga wilayah penempatannya.
“Segera, sekarang ini bagian hukum sedang mengurus dulu aturannya, surat menyuratnya, perencanaannya kalau sudah matang baru kita beritahu teman-teman,” katanya saat penandatanganan nota kesepakatan Pemkot dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandarlampung, di Gedung Semergou, Selasa 28 Mei 2024.
BACA JUGA:Polisi Buru ’’Penggotong’’ Sepeda Motor
Bunda Eva menyebut jika SPBU tersebut nanti akan masuk dalam BUMD. “Insyaallah Ini akan masuk ke BUMD, kan Pertamina punya BUMD sendiri. Insya Allah ada tiga (SPBU). Didalamnya ada minimarket, dan lainnya,” ujarnya.
Sayang untuk lokasi calon SPBU tersebut, Bunda Eva tidak menyebutkan secara gamblang dimana letak sebenarnya.
“Lokasinya sudah ada Insya Allah bagus untuk kita semua, dan ini terbuka untuk umum atau melayani semua masyarakat dan ASN Pemkot,” ungkapnya.
Jika hal ini jadi terealisasi Pemkot Bandarlampung akan memberikan subsidi dalam pembelian bahan bakar untuk masyarakat.
“Iya dong ada, tapi gak banyak tapi Insyaallah bisa membantu,” imbuhnya.
BACA JUGA:Polisi Buru ’’Penggotong’’ Sepeda Motor
Sementara untuk sumber dana sendiri, akan segera pihaknya anggarkan pada APBD Perubahan 2024 mendatang.
“Untuk dana sendiri akan dianggarkan pada APBD Perubahan tahun 2024,” tandasnya. Namun, Bunda Eva memastikan, harga BBM di BUMD SPBU Pertamina tersebut lebih murah dari pada umumnya.
“Lebih murah. Karena akan kita subsidi, nggak banyak tapi yang penting Pemkot membantu,” ujarnya.
SPBU tersebut kata dia, terbuka bagi masyarakat umum terutama bagi ASN yang ada di Bandarlampung.