Lemhannas Tunjuk Lampung jadi Lokasi SSDN PPRA LXVI

Jumat 17 May 2024 - 21:35 WIB
Reporter : Prima Imansyah Permana
Editor : Agung Budiarto

BANDARLAMPUNG – Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) menyinggung kontribusi Lampung terhadap nasional. Ini terungkap saat kunjungan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXVI Lemhannas RI di ruang rapat utama kantor Gubernur Lampung, Senin (13/5).

Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Kewaspadaan Nasional Lemhannas RI Mayjen TNI (Mar.) Ipung Purwadi mengatakan Provinsi Lampung memiliki kontribusi yang luar biasa terhadap pangan nasional dan pertumbuhan ekonomi sangat bagus. 

Ipung yang juga pernah berdinas di Lampung menilai bahwa pembangunan di di daerah ini berlangsung pesat.  "Mudah-mudahan ini terus bisa dipacu," ujar Ipung.

Ipung menjelaskan kegiatan SSDN PPRA LXVI Lemhannas RI ini dilaksanakan mulai tanggal 13-16 Mei 2024 dan Lampung menjadi salah satu Provinsi yang dituju.

Sementara, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan pemilihan Lampung sebagai wilayah studi sangatlah tepat karena memiliki potensi dan peluang ekonomi yang sangat besar untuk dikembangkan. 

BACA JUGA:SDI Pelangi Buka Peluang 6 Tenaga Pendidik

Dalam kesempatan itu, Gubernur Arinal memaparkan sejumlah potensi dan capaian pembangunan Lampung. 

Dijelaskan Gubernur Arinal, Provinsi Lampung memiliki visi Rakyat Lampung Berjaya dengan harapan menjadi daerah yang maju, berdaya saing, aman serta masyarakatnya hidup berbudaya dan sejahtera. 

Dirinya menyebut masyarakat Lampung juga dikenal memiliki kearifan lokal dengan ragam suku, ras, etnik, agama, budaya, bahasa, dan adat istiadat hidup berdampingan, menjadikan Lampung sebagai miniatur Indonesia. 

"Saya berharap ke depan seluruh elemen masyarakat Lampung dapat terus bersinergi hidup berdampingan dengan rukun dan damai sehingga kita dapat bersama-sama terus mengukir prestasi demi kesejahteraan masyarakat," ucapnya. 

BACA JUGA:Lambar Imbau Sekolah Tidak Gelar Study Tour

Meski dihadapkan dengan Covid-19 pada awal tahun 2020, menurut Gubernur Arinal, Lampung segera bangkit bahkan mengukir prestasi diantaranya sebagai provinsi terbaik dalam penanganan penyebaran Covid-19. 

Selanjutnya, pada triwulan II 2022 ekonomi Lampung tumbuh paling tinggi se-Indonesia sebesar 9,13 persen. 

"Hingga akhir tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Lampung secara keseluruhan tercatat 4,28 persen dan semakin membaik menjadi 4,55 persen di tahun 2023," ungkapnya. 

Terhadap indikator kualitas sumber daya manusia, ditunjukkan dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia sebesar 72,48 pada tahun 2023. 

Kategori :