BANDARLAMPUNG - Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya mewisuda 478 mahasiswa dalam wisuda ke-37 periode Mei 2024 di gedung Bagas Raya, Selasa (14/5). Asisten Administrasi Umum Pemprov Lampung Senen Mustakim berharap setelah wisuda ini tidak jadi pengangguran.
Senen mengapresiasi IIB Darmajaya yang melaksanakan prosesi wisuda ke-37. ’’Saya berharap kepada wisudawan yang mendapat predikat cumlaude ikut membantu mewujudkan Lampung lebih baik lagi. Bahkan juga kepada seluruh wisudawan hari ini ikut bersama membangun Lampung lebih baik-lebih baik lagi," katanya dalam sambutan.
Senen yakin para wisudawan yang berprestasi bukan hanya berprestasi di bangku kuliah. "Saya yakin akan menjadi pionir-pionir penggerak untuk hidup yang lebih baik menata profesi masing-masing. Jangan sampai hari ini kalian diwisuda, besok jadi pengangguran. Jangan jadi beban pemerintah dan perguruan tinggi karena banyaknya pengangguran. Ciptakan lapangan pekerjaan. Jangan malah kebingungan mencari pekerjaan," ujarnya.
Sumber daya alam Indonesia, kata Senen, sangat luar biasa. "Bagaimana kita bisa mengelola dan me-manage. Itu bisa mendukung kehidupan lebih baik lagi. Jadilah entrepreneur-entrepreneur," ungkapnya.
Sementara Rektor IIB Darmajaya R.Z. Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D. mengucapkan selamat kepada para wisudawan/ti yang telah berhasil menyelesaikan studinya dan menyandang predikat gelar sarjana dan pascasarjana. ’’Semoga para lulusan hari ini dapat segera berkarya dan berperan aktif dalam meningkatkan kemandirian bangsa serta memajukan perekonomian negara. Yakinlah, sekecil apa pun karya yang kalian hasilkan, selama itu dapat memberikan kebanggaan bagi orang tua dan keluarga, maka almamater Anda, daerah, dan negara juga akan mendapatkan kebanggaan nantinya,” ucap Abdul Aziz.
IIB Darmajaya, kata Abdul Aziz, terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. ’’Hal itu dengan banyak mengirimkan dosen-dosen untuk studi lanjut. Beberapa dosen juga tengah melaksanakan studi S-3 di Taiwan, Cekoslowakia, dan kampus-kampus terbaik di Indonesia,’’ ujarnya.
Program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) yang dilaksanakan IIB Darmajaya, kata Abdul Aziz, membuktikan bahwa tingginya kualitas yang ada di Darmajaya sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Provinsi Lampung dan Indonesia. ’’Alhamdulillah, Prodi Teknik Informatika IIB Darmajaya juga telah meraih akreditasi Unggul. Memperoleh hal ini tidak gampang. Kita memperjuangkannya mulai dari meningkatkan sumber daya manusia, meningkatkan kualitas proses belajar- mengajar, serta meningkatkan kurikulum dan sarana-prasarana. Darmajaya juga memiliki tiga mahasiswa asing dari Afrika Selatan, Tiongkok, dan Vietnam,’’ paparnya.
Sedangkan Ketua Yayasan Alfian Husin Ary Meizari Alfian, S.E., M.B.A. meminta alumni IIB Darmajaya terus meningkatkan kemampuan diri. ’’Terus tingkatkan kemampuan diri. Semoga ilmu yang kalian dapatkan di bangku kuliah dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara,’’ ungkapnya.
Diketahui Program Sarjana (S-1) IIB Darmajaya yang diwisuda terdiri atas Prodi Teknik Informatika 57 orang; Sistem Informasi 58 orang; Sistem Komputer 8 orang; Manajemen 149 orang; Akuntansi 76 orang; Bisnis Digital 28 orang, dan Desain Komunikasi Visual 2 orang. Kemudian untuk jenjang Pascasarjana (S-2) Magister Manajemen sebanyak 33 orang; Magister Manajemen Teknologi 14 orang; dan Magister Teknik Informatika sebanyak 53 orang.
Untuk wisudawan terbaik tingkat fakultas, yakni Metta Sofia dengan IPK 3,95 dari Prodi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer; Intan Risma Ayu Mondani IPK 3,99 dari Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis; serta Aura Latifatuzzahra IPK 3,76 dari Prodi Desain Komunikasi Visual Fakultas Desain, Hukum, dan Pariwisata. IIB Darmajaya juga mewisuda salah satu lulusan yang memiliki keterbatasan ataupun disabilitas tunarungu, yakni Muthi Amrillah dari Prodi Teknik Informatika dengan IPK 3,79. (*)