Peningkatan tekanan dalam perut dan guncangan bagi janin akibat batuk yang kuat, berulang, dan lama juga dapat memicu kelahiran prematur. Namun, kondisi ini tidak selalu menjadi penyebab utama keguguran, karena biasanya ada pemicu lain seperti rahim yang tidak kuat atau infeksi saluran kemih.
3. Mengakibatkan Rasa Nyeri pada Perut:
Batuk yang hebat dan berhari-hari dapat menyebabkan nyeri perut dan dada. Pada ibu hamil dengan perut yang besar, nyeri perut akan lebih mudah terjadi dan membuat ibu merasa tidak nyaman. Terutama bagi ibu yang menjalani operasi caesar saat batuk, luka jahitan pada perut akan terasa sangat nyeri selama masa penyembuhan.
4. Gangguan Pertumbuhan Janin:
Salah satu penyebab batuk saat hamil adalah tuberkulosis. Jika ibu hamil mengalami tuberkulosis, hal ini dapat meningkatkan risiko gangguan pertumbuhan janin hingga penularan tuberkulosis dari ibu ke janin.
Oleh karena itu, tuberkulosis pada ibu hamil harus segera diobati.
Kondisi Batuk yang Berbahaya bagi Ibu Hamil
Tidak semua jenis batuk pada ibu hamil berbahaya, tetapi ada beberapa kondisi yang perlu diwaspadai dan segera dibawa ke dokter, antara lain:
1. Batuk Disertai Demam Tinggi dan Sesak Napas:
Batuk saat hamil yang disertai demam tinggi dan sesak napas dapat menjadi gejala pneumonia dan harus segera mendapatkan pengobatan oleh dokter.